Peran iklim organisasi dan komitmen organisasi terhadap moril kerja karyawan internal di lembaga keuangan dana pensiun telkom
Peran Iklim Organisasi dan Komitmen Organisasi terhadap Moril Kerja Karyawan
Internal dalam Rangka Meningkatkan dan Mempertahankan Moril Kerja
Karyawan Internal di Lembaga Keuangan Dana Pensiun Telkom Bandung.
Dana Pensiun Telkom atau yang umumnya disebut Dapentel adalah
sebuah perusahaan jasa dan merupakan salah satu anak perusahaan PT. Telkom
yang mengelola dana pensiun untuk para pensiunan PT. Telkom. Dapentel telah
mendapat penghargaan dari Departemen Keuangan Republik Indonesia dalam
penyusunan Standar Operasi Prosedur (SOP) dan penerapan tata kelola yang baik
(Good Pension Fund Governance), administrasi data dan pengelolaan investasi
dana pensiun. Dalam pencapaian target investasi, Dapentel mendapat peringkat ke
tiga terbaik dari Asosiasi Dana Pensiun Indonesia (ADP I). Namun pada tahun
2009 peringkat itu menurun. Perusahaan ini hams lebih berusaha keras
mewujudkan tujuannya ke depan. Untuk tetap dapat mencapai target investasi
yang tinggi serta administrasi data pensiunan yang cepat dan sistematis, Dapentel
harus meningkatkan semangat kerja karyawannya terutama karyawan internal
dengan upaya membentuk iklim organisasi yang favorable bagi pengembangan
diri dan karir karyawan serta membentuk komitmen organisasi yang kuat terutama
komitmen afektif agar karyawan tergerak untuk mengerahkan pikiran dan
usahanya mencapai target kerja yang ditetapkan.
Penelitian ini dilakukan untuk mencari tahu tentang bagaimana peran
iklim organisasi dan komitmen organisasi terhadap moril kerja karyawan. Metode
penelitian yang digunakan adalah kausalitas non eksperimental dengan metode
analisis jalur. Subjek penelitian adalah karyawan internal yang berstatus karyawan
tetap, denganjumlah sampel sebanyak 24 orang. Ada tiga variabel yang dianalisis
dalam penelitian ini, yaitu iklim organisasi dan komitmen organisasi sebagai
variabel independen, dan moril kerja sebagai variabel dependennya. Ketiga
variabel ini diukur menggunakan kuesioner yang telah diuji cobakan terlebih
dahulu dengan hasil yang menyatakan bahwa ketiganya valid dan reliabel. Proses
pengolahan data statistik menggunakan bantuan SPSS Ver. 14.0. Ketepatan fungsi
regresi terhadap variabel-variabel ini telah melewati uji asumsi klasik yaitu uji
multikolinearitas, uji autokorelasi, normalitas dan heterokedastisitas, sehingga
dapat dikatakan model uji regresi ini baik. Setelah itu dilakukan analisis jalur dan
didapatkan hasil bahwa iklim organisasi dan komitmen organisasi secara simultan
berperan secara signifikan terhadap moril kerja karyawan. Iklim organisasi
dipersepsikan sebagai hal yang favorable bagi sebagian kecil karyawan internal,
serta komitmen afektif dan kontinuans hampir sama kuat mendasari komitmen
organisasi karyawan internal. Dari peran variabel iklim organisasi dan komitmen
organisasi didapatkan moril kerja karyawan internal tergolong sedang.
Berdasarkan kondisi ketiga variabel tersebut, maka rancangan intervensi yang
dibuat bertujuan untuk meningkatkan dan mempertahankan kondisi moril kerja
supaya tidak terjadi penurunan di kemudian hari.
No copy data
No other version available