Model pembayaran jasa lingkungan air (payment for environmental service) : studi kasus Taman Nasional Gunung Ciremsi, Prov. Jawa Barat
Model Pembayaran Jasa Lingkungan Air:
Studi Kasus Taman Nasional Gunung Ciremai, Provinsi Jawa Barat
ABSTRAK
Pendanaan konservasi merupakan salah satu bentuk tanggung jawab dari
pengguna air yang bertujuan untuk membantu mendanai kegiatan konservasi ekosistem
hutan. Ekosistem hutan berfungsi sebagai pemasok kebutuhan air bagi pengguna air.
Pendanaan konservasi dapat diketahui dengan menjajaki nilai keinginan membayar
(Willingness To Pay) dan kesanggupan untuk menyediakan dana tersebut dari pemanfaat
jasa lingkungan air.
Berdasarkan permasalahan diatas, penelitian ini bertujuan untuk mengkaji berapa
besar nilai Willingness To Pay (WTP) dan menelaah faktor-faktor yang mempengaruhi
nilai WTP pemanfaat jasa lingkungan air di kawasan Taman Nasional Gunung Ciremai
(TNGC), melakukan analisis besarnya nilai potensial WTP yang dihasilkan dibandingkan
dengan besarnya biaya konservasi TNGC, serta merumuskan models kelembagaan
pemanfaatan jasa lingkungan air di TNGC (mekanisme dan struktur). Metode yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode kombinasi antara kuantitatif dan kualitatif.
Variabel yang diteliti yaitu nilai keinginan membayar (WTP) pelanggan PDAM dan
Perusahaan AMDK, Faktor-faktor yang mempengaruhi WTP, Nilai Potensial yang
dihasilkan melalui mekanisme PES, Biaya Konservasi TNGC, serta model kelembagaan
PES TNGC (mekanisme dan struktur).
Pengumpulan data primer dilakukan dengan menggunakan metode pengisian
kuisioner kepada pelanggan PDAM dan pengusaha AMDK, sedangkan wawancara semi
terstruktur dengan menggunakan panduan wawancara dan dokumentasi digunakan untuk
pengumpulan data sekunder. Analisis data yang dilakukan meliputi (l) analisis keinginan
membayar (WTP) dengan pendekatan Contingent Valuation Method (CVM), (2) analisis
faktor yang mempengaruhi nilai WTP menggunakan persamaan regresi linier berganda
dengan prosedur statistik menggunakan bantuan software SPSS versi 16.00, (3) analisis
perbandingan antara Nilai Potensial WTP dengan Biaya Konservasi , serta (4) perumusan
model (mekanisme dan struktur) kelembagaan PES TNGC.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Nilai keinginan membayar (WTP) dari ketiga
pemanfaat jasa lingkungan air di TNGC (PDAM Kabupaten Kuningan, PDAM
Kabupaten Cirebon dan CV. Tirta Mekar) adalah sebesar Rp.182.839.552,00/bulan
(±Rp.2,19 Milyar/tahun). Faktor yang mempengaruhi nilai keinginan membayar (WTP)
upaya konservasi sumber air pada taraf signifikasi 95% (
No copy data
No other version available