Pengaruh Mengunyah Permen Karet Terhadap Durasi Waktu POSTOPERATIVE ILEUS Pada Pasien Pasca Pembedahan Abdomen Di RSUD Pringsewu Lampung
Secara fisiologis motilitas usus akan kembali ke keadaan semula dalam waktu 0-
24 Jam pasca pembedahan abdomen, diikuti pergerakan usus besar pada 12-24
jam berikutnya. Kejadian postoperative ileus pada pasien dapat menyebabkan
ketidaknyamanan pada abdomen, kram, kembung, terjadinya mual dan muntah.
Kejadian ini menyebabkan kerugian pada pasien antara lain lambatnya mobilisasi,
semakin lama pasien mendapatkan nutrisi secara oral, terlambatnya proses
penyembuhan luka, resiko terjadinya komplikasi pada paru-paru dan resiko
terjadinya infeksi nosokomial. Literatur menunjukkan bahwa mengunyah permen
karet adalah metode yang nyaman untuk meningkatkan pemulihan postoperative
ileus pasca bedah abdomen. Menguayah permen karet adalah seperti proses
makan yang marnpu menstirnulasi motilitas usus melalui cephalic vagal reflex.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh mengunyah permen karet
terhadap durasi waktu postoperative ileus pada pasien pasca pembedahan
abdomen di RSUD Pringsewu.
Rancangan penelitian adalah kuasi experimen dengan pendekatan post test only
control group design. Pemilihan sampel dengan tehnik quota sampling yang
terdiri dari 30 responden, yang terbagi menjadi 15 responden kelompok perlakuan
dan 15 responden kontrol. Kelompok perlakuan mendapatkan intervensi
mengunyah permen karet bebas gula 4 butir selama 10 menit 3 kali dalam sehari
atau sampai terdengar bising usus normal, adapun kelompok kontrol tidak
mengunyah permen karet hanya mendapatkan perawatan rutin pasca pembedahan.
Analisis data menggunakan uji chi-square dan uji t independent.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat perbedaan yang bermakna durasi waktu
postoperative ileus pada kelompok perlakuan (p
No copy data
No other version available