Faktor-faktor yang berhubungan dengan manajemen diri pada pasien yang menjalani hemodialisis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung
Manajemen din yang efektif merupakan hal penting dalam pengelolaan pasien
penyakit ginjal terminal yang menjalani hemodialisis. Ada banyak faktor yang
bisa berhubungan dengan manajemen diri pada pasien penyakit ginjal terminal
yang menjalani hemodialisis. Berbagai penelitian berusaha menghubungkan
variasi demografi dan faktor dialisis dengan manajemen diri pada pasien yang
menjalani hemodialisis. Akan tetapi karakteristik demografi dan faktor dialisis
tersebut belum secara konsisten memprediksi perubahan manajemen diri yang
terjadi pada pasien, sehingga peneliti perlu mengkaji lagi karakteristik demografi
dan faktor dialisis pada pasien yang menjalani hemodialisis pada penelitian ini.
Faktor lain yang mungkin berhubungan dengan manajemen diri adalah
kemampuan pasien dalam membiayai kegiatan manajemen dirinya, nilai - nilai
yang dimiliki pasien terkait hemodialisis dan kecemasan.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji faktor - fakor yang berhubungan
dengan manajemen diri pada pasien yang menjalani hemodialisis di ruang
hemodialisis RSUP Dr. Hasan Sadikin Bandung. Desain penelitian cross
sectional, jumlah sampel 48 pasien, dengan tehnik concecutive sampling dan
pengumpulan data menggunakan kuesioner data demografi, kuesioner
pembiayaan, kuesioner nilai, kuesioner Zung Self Rating Anxiety Scale dan
kuesioner manajemen diri. Analisa data menggunakan chi square.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara usia
(p=0,492), jenis kelamin (p = 0,546), status pernikahan (p = 0,572), pendidikan
(p= 0,059) dan lamanya menjalani hemodialisis (p = 0,262) dengan manajemen
diri. Faktor - faktor yang berhubungan dengan manajemen diri pada pasien yang
menjalani hemodiaIisis pada penelitian ini adalah pembiayaan (p = 0,023), nilai
nilai terkait hemodialisis yang dimiliki pasien (p = 0,046) dan kecemasan
(p=0,022). Sehingga dapat disimpulkan bahwa faktor - faktor tersebutlah yang
berhubungan dengan manajemen diri pada pasien penyakit ginjal terminal yang
menjalani hemodialisis.
Perawat dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan
dalam memberikan intervensi yang tepat untuk meningkatkan keberhasilan pasien
mengendalikan dirinya selama menjalani hemodialisis untuk meningkatkan
kualitas hidupnya.
No copy data
No other version available