Pengalaman hidup pasien stoma pasca skolostomi di rumah sakit umum pusat Dr. Hasan Sadikin Bandung Jawa Barat
Latar beJakang: Jumlah pasien pasca kolostomi akibat kanker colon dan rektaI
di Indonesia mengalami peningkatan yang signifikan. Kolostomi menyebabkan
masalah fisik, psikososial dan spiritual serta ekonomi. Tenaga kesehatan terutarna
perawat perlu memberikan asuhan keperawatan terhadap pasien pasca kolostomi
secara menyeluruh. Penelitian kualitatif terhadap pasien kolostomi sangat
diperlukan sebagai upaya untuk mengungkap secara mendalam pengalaman
hidup pasien pasca kolostomi dan menemukan new insight. sehingga dapat
menambah pengetahuan perawat dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan
keperawatan yang diberikan pada pasien.
Metode: Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan
fenomenologi. Data didapatkan dengan wawancara mendalam terhadap 8
informan yang terdiri dari 5 laki-laki dan 3 perernpuan, usia antara 30 tahun
sampai dengan 73 tahun. Lamanya hidup dengan kolostomi antara 4 bulan
sampai dengan 6 tahun. Analisis hasil wawancara menggunakan metode Colaizzi.
Hasil: Tema yang didapatkan dari pengalaman hidup pasien kolostomi:
keterbatasan dalam melakukan aktifitas sehari-hari, perubahan psikososial
infonnan, perubahan dalam perilaku ibadah dan distres spiritual, perubahan pad a
aktifitas seksual, sumber-sumber dukungan bagi infonnan, upaya menjalani hidup
dengan kolostomi, adaptasi terhadap perubahan yang terjadi, serta penyulit dalam
menjalani hidup dengan kolostomi.
Kesimpulan: Individu yang hidup dengan kolostomi mengalami keterbatasan
dalam pemenuhan kebutuhan dasarnya, termasuk perubahan psikososial, distres
spiritual dan masalah ekonomi. Berkaitan dengan keterbatasan tersebut, pasien
pasca kolostomi membutuhkan dukungan dan perhatian dari petugas kesehatan
terutama dari perawat.
No copy data
No other version available