Program pelatihan bagi ib yang memiliki anak yang mengalami Autism Spectrum Disorder (ASD)
ANGGIT SUKMAWATI. NPM. 190420100063. Program Pelatiban untuk
Meningkatkan Pengetabuan Ibu mengenai Cara Membangun Kontak Mata dengan
Anak Usia 2-3 Tabun yang Mengalami Autism Spectrum Disorder (ASD) dengan
Level Mild berdasarkan Prinsip Theraplay.
Pembimbing : ProfDr. Juke R. Siregar, M.Pd dan Dr. Poeti Joefiani, M.Si
Kontak mata merupakan pintu gerbang anak me1akukan kontak dengan
orang-orang di sekitamya dalam proses interaksi sosial. Hambatan dalam
melakukan kontak mata adalah salah satu ciri utama yang dimiliki oleh anak
dengan Autism Spectrum Disorder (ASD). Tidak adanya kontak mata
menyebabkan anak kesulitan untuk menerima infonnasi dari luar dirinya,
sehingga seringkali dikatakan anak memiliki dunianya sendiri tanpa peduli pada
lingkungan sekitamya. Ibu merupakan orang yang paling dekat (significant
person) dengan anak, yang memiliki peran yang besar dalam upaya membangun
kontak mata dengan anak ASD. Oleh karena itu, ibu perlu memiliki pengetahuan
mengenai cara membangun kontak mata khususnya dengan anak ASD, yang ke1ak
dapat bennanfaat dalam interaksi antara ibu dan anak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memperoleh dan melaksanakan
program pelatihan, untuk meningkatkan pengetahuan ibu dalam membangun
kontak mata dengan anak usia 2-3 tahun yang mengalami ASD dengan Level Mild
berdasarkan Prinsip Theraplay. Pencapaian akhir dari pelatihan ini adalah ranah
kognitif ibu sebagai partisipan penelitian, yaitu ibu dapat memiliki pengetahuan
dan pemahaman mengenai cara membangun kontak mata dengan anak ASD.
Desain pada penelitian ini menggunakan kuasi eksperimen dengan desain one
group pre test-post test. Pelatihan dilakukan se1ama empat hari dengan durasi
selama empat jam setiap harinya. Subjek dalam pene1itian ini adalah empat orang
ibu yang memiliki anak usia 2-3 tahun yang mengalami ASD dengan Level Mild.
Alat ukur yang digunakan untuk me1ihat peningkatan pengetahuan ibu
adalah kuesioner yang mencakup materi mengenai ASD, kontak mata, theraplay,
dan cara membangun kontak mata. Peningkatan pengetahuan dilihat melalui
perubahan skor pada kuesioner pengetahuan pada saat sebe1um dan sesudah
pe1atihan. Proses pengolahan data dilakukan menggunakan uji Wilcoxon Signed
Rank, dengan SPSS dengan tarafkepercayaan 0.1 %. Hasil yang didapatkan adalah
p-value pengetahuan ibu lebih kecil dari tarafkepercayaan 0,1 % (p-value 0.058 <
a = 0.1). Hal ini menunjukkan bahwa program pelatihan yang dilakukan
memberikan pengaruh dalam meningkatkan pengetahuan ibu mengenai cara
membangun kontak mata dengan anak usia 2-3 tahun yang mengalami ASD
dengan Level Mild berdasarkan Prinsip Theraplay.
No copy data
No other version available