Pengaruh kualitas pelayanan jasa dan komunikasi dari mulut kemulut terhadap keputusan pemilihan penyedia jasa pelayanan kesehatan gigi di RSGM Maranatha
Rumah Sakit Gigi dan Mulut (RSGM) Maranatha merupakan pengembangan
dari Pusat Pelayanan Kesehatan Maranatha. Selain sebagai sarana pendidikan
program profesi kedokteran gigi, RSGM Maranatha juga diharapkan dapat
menjadi rumah sakit yang mandiri dan bahkan dapat mendukung pelaksanaan
pendidikan. Manajemen RSGM Maranatha berusaha melakukan usaha pemasaran
yang dikemas sedemikian rupa sehingga tetap berjalan optimal tetapi tidak
melanggar norma, moral dan Kode Etik Rumah Sakit Indonesia.
Berdasarkan uraian diatas, dilaksanakan penelitian mengenai pengaruh kualitas
pelayanan jasa dan komunikasi dari mulut ke mulut terhadap keputusan
pemilihan penyedia jasa pelayanan kesehatan gigi di RSGM Maranatha Bandung.
Variabel penelitian adalah kualitas pelayanan dengan lima subvariabel penelitian
yaitu dimensi tangibles, diimensi empathy, dimensi reliability, dimensi
responsiveness, dan dimensi assurance. Variabel komunikasi dari mulut kemulut
dengan 3 subvariabel yaitu intensity, positif valence, negatif valenve. Variabel
Keputusan pemilihan penyedia jasa pelayanan kesehatan gigi dengan subvariabel
problem recognation, information search.. evaluation of alternatives,
post purchase behavior.
Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif dan verifikatif dengan
metode penelitian survey. Data diperolah melalui kuesioner, wawancara dan
observasi di lapangan. Hasil pengumpulan data dengan sumber data primer,
diperoleh jumlah sampel sebesar 93 responden. Metode analisis yang digunakan
adalah analisis jalur (path analysis).
Hasil penelitian berdasarkan analisis statistik menunjukan bahwa kualitas
pelayanan dan komunikasi dari mulut ke mulut secara simultan dan parsial
memiliki pengaruh signifikan terhadap keputusan pemilihan penyedia jasa
pelayanan kesehatan gigi di RSGM Maranatha Bandung dimana f hitung (34,065)
~ ftabel (3,10) dan t hitung (kualitas pelayanan : 4,534 ; komunikasi dari mulut ke
mulut : 5,443) > t tabel ( 1,99). Nilai koefisien jalur variabel Komunikasi dari
mulut ke mulut (0,449) lebih besar dibandingkan koefisien jalur variabel Kualitas
pelayanan (0,374) artinya komunikasi dari mulut ke mulut lebih menentukan
(berpengaruh lebih besar) terhadap keputusan pemilihan penyedia jasa pelayanan
kesehatan gigi di RSGM Maranatha Bandung dibandingkan Kualitas pelayanan
baik secara langsung maupun tak langsung.
No copy data
No other version available