Pengaruh Suplementasi kalium klorida (KCI) dalam air minum terhadap performan ayam broiler dibawah kondisi stres panas
PENGARUH SUPLEMENTASI KALIUM KLORIDA (KCI) DALAM
AIRMINUM TERHADAP PERFORMAN AYAM BROILER
DI BA WAH KONDISI STRES PANAS
FITRA YOSI
ABSTRAK
Penelitian telah dilaksanakan di petemakan ayam broiler, Desa Pilang, Kabupaten
Belitung pada tanggal 5 Juli sampai 9. Agustus 2010. Tujuan penelitian adalah untuk
mengetahui jumlah KCI yang optimal diberikan dalam air minum agar menghasilkan
perfonnan ayam broiler yang paling baik di bawah kondisi stres panas. DOC broiler
sebanyak 100 ekor digunakan dalam penelitian ini dan dibagi secara acak ke dalam 20
plot kandang yang masing-masing plot berisi 5 ekor DOC. Pemberian KCI dalam air
minum mulai dilakukan saat ayam broiler umur 2 minggu. Rancangan percobaan yang
digunakan adalah rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 macam perlakuan dan 4 kali
. ulangan. Perlakuan yang diberikan terdiri atas 5 macam yaitu RI, R2, R3, R4, dan R5
yang masing-masing ditambahkan KCI sebanyak 0%, 0,25%, 0,50%, 0,75%, dan 1,00%
dalam air minurn. Peubah yang diamati diantaranya adalah konsumsi ransum, konsumsi
air minum, pertambahan bobot badan, konversi ransum, jumlah kalium, natrium, dan
klorida yang diserap tubuh, persentase panting, suhu tubuh, jumlah leukosit, pH darah,
dan mortalitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suplementasi KCI sebanyak 0,50%
dalam air minurn menghasilkan performan ayam broiler yang paling baik di bawah
kondisi stres panas.
No copy data
No other version available