Efektivitas ikan mola ( Hypophthalmichthys molitrix ) dalam mengendalikan pertumbuhan plankton yang berlebihan akibat eutrofikasi di waduk cirata
Keadaan Waduk Cirata pada saat ini yang sudah semakin mengalami
kondisi eutrofik, ditandai dengan semakin meningkatnya kelimpahan jumlah
plankton yang banyak, maka pemerintah semakin banyak melakukan
penebaran atau restocking ikan Mola di Waduk Cirata untuk mengatasi
kondisi terse but. Oleh karena itu dilakukan penelitian untuk mengetahui
sejauh mana efektivitas ikan Mola pada saat ini dalam memanfaatkan
plankton yang terdapat di Waduk Cirata.
Metode penelitian yang digunakan adalah metode survey dengan
empat stasiun pengamatan yaitu Patok Beusi, Jatinengang, Ciputri dan
Cihea. Parameter yang dianalisis adalah kelimpahan plankton, indeks
preponderan, tingkat trofik dan luas relung.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa jumlah ikan Mola yang
didapatkan pada saat penelitian sebanyak 31 ekor yang berasal dari 4 stasiun
dan dua waktu penangkapan. Kelimpahan rata-rata plankton pada saat
r- penelitian adalah 7.529 sel/ml yang didominansi oleh kelompok
Chlorophyceae dan Cyanophyceae. Berdasarkan nilai Indeks Preponderan
(IP) makanan utama ikan Mola adalah fitoplankton dengan rata-rata nilai IP
sebesar 78,72% dengan makanan tambahan berupa zooplankton (4,02%),
hancuran pelet (11,25%) dan detritus (6%). Hasil analisis regresi linier
menunjukkan biomassa ikan Mola yang dapat ditebarkan ke perairan Waduk
Cirata sebesar 28 juta ton atau sebanyak 28 juta ekor ikan Mola dengan
ukuran 1 00 gr.
No copy data
No other version available