Pelatihan Mediated Learning Experience Untuk Meningkatkan Kualitas Interaksi Ibu-Anak Dalam Pembelajaran Daily Living Skill Anak Retardasi Mental Tingkat Ringan
Devi Febriyani. 190420060049, Pelatihan Mediated Learning Experience
untuk Meningkatkan Kualitas Interaksi Ibu - Anak dalam Pembelajaran
Daily Living Skin Anak Retardasi Mental Tingkat Ringan
Penelitian ini dilakukan atas pertimbangan akan pentingnya peran ibu
(mediator) sebagai pembimbing, dan mitra anak yang mendukung dalam rangka
membangun rasa harga diri dan kemampuan belajar anak retardasi mental tingkat
ringan khususnya pada daily living skill atau keterampilan sehari - hari serta anak
dapat hidup mandiri dan berfungsi secara wajar dilingkungan sosialnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk memperoleh modul pelatihan mediated
learning experience dalam rangka meningkatkan kualitas interaksi ibu - anak
dalam pembelajaran daily living skill anak retard si mental tingkat ringan. Dari
hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan pada ibu diketahui bahwa terdapat
kebutuhan ibu untuk dapat mengaplikasikan diri sebagai mediator anak melalui
pelatihan mediated learning experience. Pelatiha ini mengacu pada konsep teori
Feuerstein (1996) dan dikembangkan oleh Pnina S. Klein (1997) yang terdiri dari
lima . kriteria yaitu intentionalitiy & reciprocity, meaning, transcendence,
competence dan self regulation & control behavior.
Penyusunan modul ini dilakukan dalam dua tahapan yaitu tahap 1 (tahap
perencanaan) dimaksudkan untuk proses asesmen kebutuhan, perancangan
program pelatihan dan uji coba program pelatihan. Kemudian tahap 2 (tahap
pelaksanaan) Pelaksanaan program pelatihan setelah dilakukan revisi pada tahap
1. pelatihan ini akan dilakukan dalam 3 hari.
Rancangan penelitian ini menggunakan quasi experimental yaitu the one
group pretest - posttest design yang bertujuan melihat pengaruh pelatihan
mediated learning experience terhadap penerapan ibu sebagai mediator dalam
pembelajaran daily living skill anak retardasi mental tingkat ringan sebelum dan
sesudah pelatihan. Subyek penelitiannya adalah 4 orang ibu dengan anak retardasi
mental tingkat ringan yang bersekolah di SLB - C X Bandung. Pengukuran
dilakukan menggunakan Panduan Observasi Perilaku mediated learning
experience yang diturunkan berdasarkan teori Feuerstein (1996) yang telah
dimofdifikasi oleh Carol S. Lidz (2003) yang telah diuji reliabilitasnya
menggunakan cara inter - rater reliability dan diuji validitasnya dengan cara
content validity
Hasil penelitian yang didapatkan secara umum adalah terdapat
peningkatan penerapan ibu dalam menjalankan 5 kriteria MLE terhadap 3 subyek
penelitian. Namun pada kriteria transcendence tidak terjadi peningkatan baik
sebelum maupun sesudah pelatihan mediated learning experience
No copy data
No other version available