Text
Hubungan Resiliensi Keluarga Dengan kekambuhan Pada Pasien Skizofrenia Di Unit Psikiatri RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon
HTJBUNGAN RESILIENSI KELUARGA DENGAN KEKAMBUHAN
P ADA PASIEN SKIZOFRENIA DI UNIT PSIKIATRI
RSUD ARJA WINANGUN KABUPATEN CIREBON
ABSTRAK
Keluarga merupakan lingkungan yang terdekat dengan pasien skizofrenia.
Pasien skizofrenia akan mengalami kekambuhan sebesar 25% pada tahun
pertama, 70 % pada tahun ke dua, kemudian 100% pada tahun ke lima setelah
diperbolehkan pulang dari Rumah Sakit. Keluarga yang tidak dapat beradaptasi
dengan stres maka tidak dapat menjalankan fungsinya dengan baik, termasuk
fungsi perawatan bagi anggota keluarganya. Keberfungsian ke1uarga tersebut
dapat dilihat dari tingkat resiliensinya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui
hubungan antara resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif menggunakan desain
korelasional dengan survei cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah
keluarga dari pasien skizofrenia. Tehnik penetapan sampel menggunakan power
analysis dengan alpha 0,05 dan power 0,08 didapatkan sampel sebanyak 88
keluarga. Tehnik pengambilan sampel menggunakan consecutive sampling.
Instrumen yang digunakan adalah kuesioner resiliensi keluarga berupa Family
Resilience Assessment Scale. Uji korelasi yang digunakan adalah uji Rank
Spearman.
Hasil penelitian didapatkan resiliensi keluarga sebagian besar pada
kategori yang tangguh (76,1%) dan sebagian kecil pada kategori yang tidak
tangguh (23,9%). Kekambuhan pasien skizofrenia sebagian besar pada kategori
jarang kambuh (73,9%) dan sebagian kecil pada kategori sering kambuh (26,1%).
Hasil uji korelasi Rank Spearman didapatkan nilai p = 0.001 dan nilai koefisien
korelasi sebesar 0,88, yang artinya terdapat hubungan yang bermakna antara
resiliensi keluarga dengan kekambuhan pada pasien skizofrenia.
Kesimpulan dari hasil penelitian adalah resiliensi keluarga yang tangguh,
memungkinkan kekambuhan yang jarang pada pasien skizofrenia. Diharapkan
kepada manajemen RSUD Arjawinangun Kabupaten Cirebon dalam membuat
kebijakan agar tidak hanya memperhatikan kebutuhan pasien, tetapi juga
kebutuhan keluarga pasien terutama untuk resiliensinya dalam merawat pasien
skizofrenia.
No copy data
No other version available