Analisis Terjadinya Karies Gigi Berdasarkan Pemeriksaan Kadar MUC7 Dan Enzim Glukosiltransferase (GTF) Saliva Pada Anak-Anak Karyawan PTPN VIII Yang Berumur 12-13 Tahun
ASTRAK
Karies gigi merupakan penyakit infeksi multifaktorial, faktor etiologi tersebut sating berkaitan satu sama lainnya dan digambarkan sebagai empat lingkaran yang sating berimpitan satu sama lainnya. Protein saliva MUC7 yang terdapat dalam saliva berperan penting dalam melindungi jaringan lunak dan keras rongga mulut dari infeksi bakteri patogen. Enzim glukosiltransferase merubah sukrosa menjadi glukan (dekstran). Glukan (dekstran) ini bersifat lengket dan mengeratkan sehingga terjadi penempelan Streptokokus mutan satu sama lainnya yang membentuk koloni yang menernpel pada gigi
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kaftan antara MUC7 dan glukosiltrans ferase dengan karies gigi, yang dapat menimbulkan dugaan bahwa MUC7 dan glukosiltransferase berperan penting terjadi karies gigi.
Motode penelitian ini bersifat cross sectional study di lapangan dan laboratorium. Sampel penelitian ini adalah 138 orang anak karyawan PTPN VIII Pengalengan usi a 12-13 tahun. Pada penelitian ini digunakan analisis Chi kuadrat, korelasi rank Spearman, analisis regresi logistik ganda dan kurva ROC.
Hasil; Dengan perhitungan cut off point dan tabel 2x2 diperoleh bahwa terjadi hubungan yang bermakna antara MUC7 dengan karies gigi, nilai p 0,039, dan juga glukosiltransferase dengan karies gigi p = 0,022. Hasil perhitungan dengan regresi logistik ganda diperoleh hubungan yang signifikan antara MUC7, glukosiltransferase (GTF) dengan karies gigi. Hasil kurva ROC diperoleh bahwa kadar MUC7 604,02.righnl. Sedangkan kadar Gtf 5,247 ng/ml.
Simpulan penelitian ini adanya korelasi yang signifikan antara MUC7, GTF dengan karies gigi. Men unj ukkan bahwa rendahnya kadar MUC7 dan glukosiltransferase (GTF) tebih berrisiko terjadinya karies gigi.
Kata kunci; MUC7, glukosiltransferase (GTF), kar
No copy data
No other version available