Karakterisasi Apoptosis Dan Autofagi Melalui Imunoekspresi BCL-2 Dan Becilin-1 Pada Penyakit Trofoblas Gestasional
ABSTRAK
Penyakit trofoblas gestasional (PTG) merupakan sekelompok penyakit yang terdiri atas mola hidatidosa yang jinak dan tumor trofoblas gestasional yang ganas. Dari segi epidemiologi klinik, penyakit ini sangat penting untuk negara Indonesia karena insidensi tinggi, faktor risiko banyak, penyebaran hampir merata, dan prognosis buruk untuk jenis yang ganas. Hingga saat ini, patogenesis PTG belum diketahui secara jelas. Melalui penelitian ini, studi imunoekspresi protein Bc1-2 dan Beclin-1 pada lesi trofoblastik dan jaringan trofoblas normal dilakukan untuk mempelajari mekanisme kematian sel apoptosis dan autofagi yang diharapkan dapat melengkapi studi patogenesis PTG yang menyediakan dasar untuk diagnosis, prognosis, bahkan penentuan target terapi potensial.
Penelitian ini adalah penelitian potong-lintang terhadap sediaan mola hidatidosa komplit, mola hidatidosa parsial, mola invasif, koriokarsinoma, dan plasenta normal. Penelitian dilakukan di Bagian PA FK Unpad/RSHS sejak September 2012 hingga Februari 2014. Sediaan diwarnai dengan antibodi monoklonal Bel-2 dan Beclin-1 melalui teknik imunohistokimia. imunoekspresi Bcl-2 dan Beclin-1 dianalisis berdasarkan intensitas, distribusi, dan skor total. Data dianalisis dengan uji Kruskal-Wallis yang dilanjutkan uji Mann-Whitney, sedangkan korelasi antara dua variabel dianalisis dengan uji Spearman's p dan kriteria Guiliford. Kemaknaan hasil uji ditentukan bila p0,05) di antara mola hidatidosa komplit, mola hidatidosa parsial, dan mola invasif, yaitu nilai rerata skor total Beclin-1 adalah rendah (2,27, 2,45, dan 2,36), namun sebaliknya koriokarsinoma memunculkan ekspresi Beclin¬1 yang kuat dengan rerata skor total 4,57. Hasil juga menunjukkan adanya korelasi positif yang sangat bermakna dengan hubungan yang sangat kuat (p = 0,000 < a = 0,01, r = 0,871) antara skor total imunoekspresi Bcl-2 dan Beclin-1 pada mola hidatidosa komplit. Korelasi positif yang bermakna dengan hubungan sedang (p = 0,037 < a = 0,05, r = 0,633) antara skor total imunoekspresi Bcl-2 dan Beclin-1 dijumpai pada mola invasif. Kondisi berbeda ditemukan pada mola hidatidosa parsial yang memperlihatkan tidak adanya korelasi (p>0,05) antara skor total imunoekspresi Bc1-2 dan Beclin-1.
Ekspresi Bcl-2 semakin menurun sejalan dengan proliferasi berlebih sel-sel trofoblas pada mola hidatidosa dan mengarah pada keganasan pada mola invasif dan koriokarsinoma. Penurunan ekspresi Beclin-1 yang mengarah kepada cacat autofagi pada mola hidatidosa komplit, mola hidatidosa parsial, dan mola invasif menunjukkan peran autofagi sebagai penekan tumor, sedangkan ekspresi Beclin-1
d
yang kuat menunjukkan peran autofagi dalam kemampuan bertahan hidup (survival) pada koriokarsinoma. Korelasi positif antara imunoekspresi Bcl-2 dan Beclin-1 dijumpai pada mola hidatidosa komplit dan mola invasif. Perubahan aktivitas Bc1-2 sebagai antiapoptosis dan Berlin-1 sebagai proautofagi berperan dalam patogenesis penyakit trofoblas gestasional.
Kata kunci: penyakit trofoblas gestasional, apoptosis, autofagi, Bcl-2, Beclin-1
No copy data
No other version available