Pengaruh Diet Ikan Mas (Cyprinus carpio) Terhadap Ekspresi Gen NR2B dan Gen Becni Pada Mencit Swiss Webster Model Terinfeksi Neisseria Meningitidis
ABSTRAK
Bahan makanan berperan tidak hanya sebagai penghasil energi di dalam sistem kehidupan, tetapi juga berperan dalam berbagai proses kehidupan lainnya. Mekanisme molekuier dapat merupakan jawaban yang menjelaskan bagaimana komponen bahan makanan mempengaruhi kesehatan. Ekspresi gen NR2B yang berperan dalam patologi otak dan gen BECNI yang berperan dalam mempertahankan kehidupan sel dievaluasi sebagai indikator respons neuron pada otak mencit dalam menghadapi berbagai gangguan, seperti infeksi Neisseria meningitidis, Ekspresi kedua gen tersebut dipenganthi oleh asain amino Glisin dan Asam Glutamat; ikan mas memiliki kandungan kedua asam amino tersebut dalam jumlah yang relatif tinggi dibandingkan bahan makanan lain. Hingga kini, belum ada penelitian yang mengkaji sejauh mana diet ikan mas dapat mempengaruhi ekspresi kedua gen tersebut.
Pada penelitian ini, sebanyak 48 ekor mencit jantan sehat berusia 51 hari dengan berat 23 g dibagi ke dalam 4 perlakuan diet, yaitu diet pakan standar, diet ikan mas 120, 240, dan 480 mg/hari. Setelah diet selama 30 hari, dari setiap kelompok diet (12 ekor) 6 ekor diterminasi, otaknya diambil. Sebanyak 6 ekor mencit sisanya dari setiap perlakuan diet diinfeksi menggunakan kaman Neisseria menmgitidis. Setelah 24 jam, semua mencit terinfeksi diambil otaknya. RNA total dari 48 ekor mencit diisolasi dan digunakan sebagai tempelat pada qRT-PCR untuk menilai ekspresi gen NR2B dan gen BECNI Dilakukan uji ANAVA 2 arah untuk mengetahui pengaruh perbedaan 4 perlakuan diet, balk pada kelompok noninfeksi maupun infeksi. Untuk membandingkan pengaruh infeksi pada setiap perlakuan diet, dilakukan uji T berpasangan.
Ekspresi gen NR2B menunjukkan perbedaan yang signifikan antara kelompok noninfeksi dan infeksi pada diet 120 mg/hari (p--0,029) dan 480 mg/hari (p=0,000), sedangkan untuk gen BECNI pada diet 120 mg/hari (p-0,017) dan 240 mg/hari (p=0,008). Ekspresi gen NR2B pada kelompok noninfeksi tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada seluruh perlakuan diet (p---0,136), sedangkan pada kelompok infeksi terdapat perbedaan yang signifikan (p=0,007). Hasil pemeriksaan gen BECNI tidak menunjukkan perbedaan signifikan pada semua perlakuan diet, balk pada kelompok noninfeksi (p=0,956) maupun infeksi (p=0,492).
Simpulan penelitian ini adalah terdapat perbedaan ekspresi gen NR2B dan gen BECNI antara kelompok noninfeksi dan infeksi pada dosis diet tertentu. Diet ikan mas tidak mengubah ekspresi gen NR2B pada mencit noninfeksi, namun menurunkan ekspresinya pada mencit infeksi. Diet ikan mas tidak mengubah ekspresi gen BECNI, baik pada mencit noninfeksi maupun infeksi.
Data kunci : gen NR2B, gen BECNI, diet ikan mas, Glisin, Asam Glutamat
No copy data
No other version available