Perbandingan Implantasi Tulang Komposit I, II, III, dan IV Terhadap Remodeling Osteogenesis Pada Critical Sized Osseous Defect Di Manibula
Abstrak
Critical sized osseous defect (CSOD) di bidang OrvAitaxiii()Focia/ akibat trauma, tumor, kelainan kongenital, penyakit degenerasi, dan penyakit Iainnya masih merupakan problema besar. CSOD distandarisasi dengan definisi merupakan defek dengan penyernbuhan tidak sempurna yaliu 10% regenerasi tulang dan 90% reparatif selama kehidupan. Pada penyembullan reparatif, fibrous nonunion akan terbentuk berupa kombinasi fibroblas dan tulang baru, tetapi tidak mengembalikan fungsi dan struktur tulang original. Rekayasa jaringan terbukti dapat meregenerasi tulang (osteogenesis), pembuluh darah (vaskulogenesis), dan pada temuan tidak terduga membuktikan dapat meregenerasi gigi (odontogenesis), namun mekanisme selular dan molekular dalam meregenerasi CSOD belum jelas. Tujuan penelitian ini untuk membuktikan terjadi remodeling osteogenesis dan vaskulogenesis pada critical sized inaudible defect pasta implantasi tulang komposit yang berisi set punca mesenkirri sumsum tulang sebagai cell based
therapy, .scaffOld kitosan dan kolagen sebagai material based thou serta
rhBMP-2 dan PRP sebagai factor based therapy. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimcn murni pada 16 unit eksperimen :ken. Zealand white rabbit jantan (Orvctolagus cuniculns). Setiap kelinci percobaan diberi perlakuan CSOD dengan pembuatan dua luhang tern bus buccal-lingual berukuran defek diameter 10 mm di bodi mandibula kanan, selanjutnya dilakukan rckonstruksi implantasi dengan menggunakan tulang komposit I yang berisi set punca mescnkim, rhBMP-2, dan ccaf/blcl kitosan; tulang komposit 11 yang berisi set punca rnesenkim, rhBMP-2, dan scaffold kolagen; tulang komposit HI yang berisi set punca mesenkim, PRP, dan scaffolcl kitosan: clan tulang komposit IV yam! bcrisi set punca mesenkim, PRP. dan .s-co/./b/c/ kolagen. Kelinci percobaan dicutanasia dan nekropsi pada rn-inggu ke- 12 pascaimplantasi selanjutnya diperiksa dekalsifikasi histomorfologi dengan pewarnaan 1-11; untuk mengukur jumlab formasi tutanng. baru serta jumlah degradasi .rcaffi)161 kitosan dan kolagen. Perneriksaan imunohistokirnia untuk aneng,ukur kadar ckspresi: difcrensiasi set dan formasi tulang dengan alkalin fosfatase (ALP) mineralisasi tulang dengan osteokalsin (0C); idenlifikasi, formasi, dan struktur tulang dengan kolagen tipe I dan degradasi scaffold dengan mairiks metaloproteinase (MMP-8).
Analisis statistik, penilaian variabc1 yang diteliti berskala ordinal dengan bentuk skor. Analisis data yang bebas distribusi atau analisis nonpararnetrik dengan menggunakan analisis varians ranking sate arah, Kruskal-wallis. Signifikansi dibuat pada p
No copy data
No other version available