Pengaruh Papain (Carcia papaya L.) Terhaap Ekspresi mRNA gtfB, gtfC, gtfD, gbpB Dan Pembentukan Masa BioFilm Streptococcus mutans
ABSTRAK
Papain merupakan enzim proteolitik yang diekstraksi dari buah pepaya dan dapat memecah protein pada sisi aktif Sistein. Papain bersifat bakteriostatik, bakterisid, antikanker, antioksidan dan debridemen. Streptococcus mutans sebagai bakteri patogen utama karies gigi, karena memiliki virulensi menghasilkan glukosiltranferase (GtfB, GtfC, GtfD) dan protein pengikat glukan (GbpB) yang bersama-sama membentuk biofilm gigi. Tujuan penelitian adalah mendapatkan konsentrasi papain yang tepat sebagai bahan peiighambat pembentukan biofilm Streptococcus mutans melalui aktivitas Gtf dan Gbp dengan melihat ekspresi mRNA.
Desain penelitian ini adalah eksperimental murni yang dilakukan Laboratorium Molekular Genetik Unit Penelitan Kedokteran Fakultas Kedokteran UNPAD dan Laboratorium Penelitan Pascasarjana Jurusan Kimia F-MIPA UNPAD pada bulan April-November 2014. Penelitian awal dilakukan penentuan nilai Konsentrasi Hambat Minimal (KHM) dan Konsentrasi Bunuh Minimal (KBM) dengan metode dilusi menggunakan microplate reader, dilanjutkan uji pengaruh pemberian papain selama 1 dan 30 menit terhadap biofilm Streptococcus mu tans ATCC 25175 usia 24 jam melalui pemeriksaan ekspresi mRNA gtf13, gtfD, gtfC, gbpB menggunakan real time qRT-PCR serta pembentukan masa biofilm dengan pemeriksaan Safranin. Analisis statistik menggunakan ANAVA, pos hoc uji t independen, korelasi Pearson, koefesien determinasi dan analisis regresi. Kemaknaan hasil uji ditentukan berdasarkan nilai p
No copy data
No other version available