Komunikasi (Tanda Visual) pada fasad arsitektur ruang publik pada fasad
Adalah aktivitas yang sangat penting untuk mempelajari seni bagi ruang publik.
Studi ini akan menggiring setiap orang untuk memahami isu-isu serta pertanyaan
pertanyaan seputar para seniman dan desainer dengan seni publiknya yang kerap
merepresentasikan sejumlah perbedaan pengertian maupun interpretasi. Kajian penelitian
ini berfokus pada pendekatan studi semiotika bagi ruang publik yang mencakup refleksi
dari aspirasi dan kolaborasi para seniman, para desainer bersama publiknya sebagai
. fenomena dalam bingkai semangat zaman (zeitgeist), Studi ini juga 'membaca' efek dari
lingkungan terhadap perilaku masyarakat sekelilingnya.
Penelitian ini mengupas aspek komunikasi serta arsitektur dan seni publik dari
perspektif semiotika. Elemen arsitektur sebagai unsur komunikasi memungkinkan
berfungsi sebagai komunikasi sistem tanda yang menginformasikan pesan yang diterima
pengamat dan direspon dalam bentuk kognisi ruang (space). Kognisi ini kemudian
memunculkan suatu sistem perilaku akibat persepsi visual dari pengamat (behaviour
setting). Selanjutnya dapat ditelaah sebagai bahasa dengan struktur linguistiknya,
arsitektur mewujudkan interaksinya dengan publik pengamat melalui kognisi ruang dan
setting perilaku yang terbangun. Sebagai bahasa, arsitektur juga berperan
mengkomunikasikan pesan kepada publik, pesan sponsor, pesan komersial, pesan moral,
sekaligus pesan gaya hidup baru dan seterusnya. Bentuk komunikasi semacam ini
beroperasi dalam si stem yang mapan dan spesifik membentuk bahasa tersendiri bagi
places (bukan spaces) tertentu.· Perbedaan sistem komunikasi dari setiap place yang
berlainan disebabkan spirit of place-nya masing-masing juga berbeda, arsitektur sebagai
bahasa ideologis mengkomunikasikan spirit of place tersebut.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran tentang objek-objek dalam
ruang publik seputar jalan Cihampelas Bandung, antara lain untuk mengenali masalah
masalah yang ada dan berlaku dalam implikasinya menggunakan tanda-tanda visual
sebagai daya pikatnya. Penelitian ini juga bermaksud mengumpulkan gagasan-gagasan
tentang tanda-tanda visual melalui pendekatan semiotika yang relevan. Pendekatan
tersebut diharapkan dapat diproses menjadi simpulan-simpulan kontemporer untuk
memandu para entrepeneur, otoritas setempat, para akademisi maupun masyarakat awam.
No copy data
No other version available