Peran ulama dalam pemberdayaan masyarakat di kab. Ciamis
Penelitian ini dimaksudkan untuk mengungkapkan serta memahami sejauh
mana peran ulama dalam pemberdayaan masyarakat. Latar belakang penelitian ini
didasari fenomena saat ini dimana peran ulama masih kuat. Keterlibatan mereka
dalam meningkatkan kesejahteraan umat melalui pemberdayaan dengan
meningkatkan kemampuan ekonomi dan sumber daya masyarakat. Saat ini peran
ulama mengalami trasformasi dari tradisional menjadi modern dengan segala
implikasinya. .
Penelitian ini menggunakan metode kualitatif. Peneliti sebagai instrumen
penelitian, mengumpulkan, mengolah, menganalisis, menginterpretasikan, dan
memverifikasi setiap data dan informasi yang diperoleh dari informan. Data yang
diperoleh dari partisipan diperkaya, dilengkapi, dan disempurnakan melalui
wawancara mendalam dan bebas, kepada good informan yang memenuhi
persyaratan sehingga validitas dan reliabilitas data dapat dipertanggung jawabkan.
Hasil penelitian menunjukkan pe ran ulama dalam pernberdayaan
masyarakat di Kabupaten Ciamis tidak persis sebagai perantara budaya namun
lebih cocok sebagai agen perubah. Kondisi ini dirunjukkan dengan pemberdayaan
masyarakat oleh ulama lebih dititik berarkan kepada bidang pendidikan yang
dipercaya akan merubah struktur sosial masyarakat. Kepeloporan ulama yang
mengawinkan program pengajaran agama ke dalam pendidikan formal,
meningkatkan minat masyarakat terhadap pendidikan agama. Budaya mukim para
santri sedikit demi sedikit mengalami pergeseran menjadi pendidikan formal yang
tidak perlu mukim, namun memiliki ilmu dan pengetahuan yang .lebih lengkap,
baik ilmu pengetahuan agama maupun ilmu pengetahuan umum. Para ulama
merupakan salah satu jembatan penghubung antara pihak pemerintah dengan
pihak masyarakat.
Interaksi sosial ulama dengan pemerintah maupun tokoh masyarakat
lainnya dalam rangka pemberdayaan masyarakat di perdesaan, dilakukan melalui
kontak sosial dan komunikasi yang dilakukan melalui berbagai saluran, baik
formal maupun informal, baik dengan masyarakat (umat) ataupun dengan para
pemimpin pemerintahan.
Ulama telah berperan dalam memberikan pemahaman tentang konsep
pemberdayaan pada masyarakat, meski tidak secara eksplisit berkaitan langsung
dengan pemberdayaan. Pemberian pemahaman tentang pemberdayaan disampaikan
dalam kerangka konsep menurut kaidah ajaran Islam. Kaitan dengan
pemberdayaan, terkait dengan masalah tahapan ulama, semakin tinggi tahapanya
(lokal, regional, dan nasional), maka perspektif pemberdayaan semakin luas dan
tidak langsung ke masalah teknis. Para ulama ini secara cerdik mampu melakukan
adaptasi terhadap berbagai perubahan sosial yang melanda umat saat ini.
No copy data
No other version available