Imlementasi kebijakan rumah susun sederhana sewa di provinsi DKI Jakarta : studi rusunawa kapuk muara
Penelitian tentang implementasi kebijakan rusunawa di lakukan di Dinas
Perumahan, Provinsi DKI :Jakarta. Penelitian ini pada fenomena didasarkan pada
fakta bahwa implementasi kebijakan rumah susun sederhana sewa belum tepat
sasaran atau kurang efektif sebagaimana ditunjukkan oleh kurangnya pemanfaatan
rumah susun oleh kelompok sasaran dan pengahlian hak beli atau sewa kepada
pihak lain.
Dengan menggunakan penelitian kualitatif, penelitian ini dimaksudkan untuk
menjawab dua pertanyaan penelitian yaitu (a) mengapa irnplementasi kebijakan
rumah susun sederhana sewa belum tepat sasaran dan (b) bagaimanakah konsep
kebijakan implementasi rumah susun sederhana sewa yang sesuai dengan konteks
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. Data dikumpulkan melalui pengamatan
partisipatif dan wawancara mendalam dengan sejumlah informan kunci yang
meliputibirokrat, anggota DPRD, tokoh masyarakat dan masyarakat (kelompok
sasaran).
Temuan penelitian ialah bahwa ketidakefektifan implementasi rumah susun
sederhana sewa disebabkan oleh kebijakan yang berasal dari atas, di mana dalam
perencanaan atau perumusan kebijakan, kelompok sasaran (masyarakat
berpenghasilan rendah) tidak dilibatkan sehingga berakibat pada ketidaksesuaian
antara program-program yang ditawarkan dan kebutuhan nyata kelompok sasaran,
terutama dari aspek daya beli masyarakat berpenghasilan rendah. Selain itu,
konsep kebijakan yang memperhatikan aspek kesesuaian antara tujuan, program,
unsur pelaksana, dan kelompok sasaran dalam perumusan dan implementasi
kebijakan rusunawa akan mendorong tercapainya efektivitas prosedural maupun
substansial dari implementasi kebijakan rumah susun sederhana sewa. Konsep
yang dapat diangkat dari penelitian ini adalah konsep ko-implementasi yaitu
keterlibatan kelompok sasaran dalam proses implementasi di mana masyarakat
tidak dilihat sebagai konsumen, tetapi sebagai asset dalam implementasi
kebijakan rusunawa.
No copy data
No other version available