Pelaksanaan kebijakan pelayanan kesehatan masyarakat miskin di RSUD Prof. DR. W.Z.Johannes, Kupang, Nusa Tenggara Timur
Pertanyaan pokok penelitian ini adalah mengapa pelaksanaan kebijakan
pelayanan kesehatan masyarakat miskin di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes,
Kupang belum mampu meningkatkan akses dan mutu pelayanan kesehatan, serta
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Tujuan penelitian ini adalah untuk
memperoleh pengetahuan, pemahaman, dan konsep baru tentang pelaksanaan
kebijakan pelayanan kesehatan masyarakat miskin .'
Metode penelitian ini kualitatif eksploratif. Informan atau pelaku dalam
penelitian ini adalah para petugas pelaksana kebijakan pelayanan kesehatan
masyarakat miskin, pasien miskin (yang pemah atau sedang dirawat rumah sakit)
dan tokoh masyarakat. Pelaku adalah informan kunci yang diobservasi dan
diwawancara. Analisis data penelitian menggunakan teknik kualitatif yang
menggambarkan secara kualitatif data dan informasi yang diperoleh melalui
observasi, wawancara mendalam dan penelaahan dokumen.
Hasil penelitian menunjukan bahwa pelaksanaan kebijakan pelayanan
kesehatan masyarakat rniskin di RSUD Prof. Dr. W. Z. Johannes, Kupang mampu
meningkatkan akses dan mutu pelayanan, serta derajat kesehatan masyarakat yang
optimal bergantung pada faktor standar dan tujuan kebijakan, sumber daya rumah
sakit, komunikasi dan kegiatan pelaksanaan kebijakan, badan pelaksana terkait,
sumber keuangan, elite politik dan organisasi sosial lokal, dan sikap petugas
pelayanan. Penelitian ini menemukan pula tiga faktor lainnya yang mendukung
atau pun menghambat pelaksanaan kebijakan ini di RSUD Prof. Dr. W. Z.
Johannes, Kupang, yaitu nilai budaya organisasi rumah sakit, kondisi sosial
budaya masyarakat miskin, dan kondisi geografi dan topografi wilayah lokal.
No copy data
No other version available