Pengaruh implementasi program pembangunan terhadap pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di provinsi banten
Penelitian pengaruh implementasi program pembangunan terhadap
pendapatanmasyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di Propinsi Banten (Kasus
Program Bantuan Keuangan Terhadap Desa dan Kelurahan) difokuskan pada tema
" utama mengapa implementasi kebijakan program pembangunan belum dapat
meningkatkan pendapatan masyarakat peserta bantuan keuangan terhadap desa dan
kelurahan serta seberapa besar pengaruh implementasi program pembangunan
terhadap pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat di Propinsi
Banten.
Dalam penelitian ini, penulis mengamati dan menganalisis pengaruh
implementasi program pembangunan yang meliputi mudah tidaknya masalah
dikendalikan, kemampuan kebijakan untuk menstrukturkan proses implementasi,
variabel diIuar kebijakan yang mempengaruhi proses implementasi terhadap
pendapatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat
Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kuantitatif SEM
(Structural Equation Model) melalui kuesioner dengan menggunakan ukuran sampel
power test sebanyak 379 responden dan selanjutnya dianalisis dengan program
LISREL (Linear Structural Relationship). Subyek penelitian ini adalah masyarakat
peserta bantuan keuangan terhadap desa dan kelurahan di Propinsi Banten sedangkan
pengumpulan data menggunakan teknik survey dengan menyebarkan quesioner,
wawancara dan observasi.
HasiI penelitian menunjukkan pengaruh positif dan signifikan antara variabel
implementasi program pembangunan terhadap variabel pemberdayaan masyarakat
dan variabel pemberdayaan masyarakat terhadap variabel pendapatan masyarakat.
Faktor implementasi program pembangunan mempengaruhi pemberdayaan
masyarakat diakibatkan oleh kontribusi yang dominan dari pemerintah daerah dan
masyarakat khususnya dari lingkungan sosial, ekonomi dan politik pada lokasi
kegiatan bantuan keungan terhadap desa dan kelurahan. Sedangkan faktor
pemberdayaan masyarakat mempengaruhi pendapatan masyarakat diakibatkan oleh
kontribusi yang dominan dari dimensi penguatan potensi atau daya yang dimiIiki oleh
masyarakat khususnya dari aspek pembangunan fisik serta ketersediaan lembaga
pendanaan atau permodalan yang memadai.
No copy data
No other version available