Implementasi kebijakan pelayanan ijin usaha industri melalui satu pintu di kab. Indramayu
Implementasi kebijakan pelayanan ijin usaha industri melalui satu pintu di
Kabupaten Indramayu belum efektif dan efisien karena tidak didukung sumberdaya
manusia yang profesional serta proses dan prosedurnya masih berbelit- belit dan
terlalu birokratis.
Metode pengumpulan data dilakukan -melalui studi dokumentasi, wawancara
mendalam dan observasi. Sedangkan analisisnya menggunakan metode kualitatif
dengan pola pikir inductive analysis yang diimbangi dengan rasionalisasi synthesis
analysis.
Pisau analisisnya menggunakan proses dan alur Smith yang meliputi unsurĀ
unsur idealized policy, target groups, implementing organization, and environmental
factors.
Dalam implementasi kebijakan pelayanan ijin usaha industri melalui satu
pintu di Kabupaten Indramayu proses atau alur Smith tersebut perlu dibarengi
dengan sosialisasi dan pernbinaan yang berkesinambungan, serta pengawasan,
monitoring dan evaluasi yang berkelanjutan.
No copy data
No other version available