Adaptasi masyarakat kota cimahi dalam implementasi kebijakan E-Goverment
Perkembangan teknologi, informasi dan komputer turut mempengaruhi
kehidupan manusia saat ini. Interaksi sosial yang dulu dilakukan melalui tatap
muka, sekarang mengalami perubahan secara simbolik. Ikatan sosial kultural yang
dulu kuat sekarang berubah menjadi komunitas baru yang lebih modem. Hal ini
juga terjadi dalam penyelenggaraan pemerintahan khususnya dalam pelayanan
. publik. Pelayanan publik yang aktual saat· ini adalah mengenai perijinan
mendirikan bangunan.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode
deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan cara pengamatan di lapangan, in
depth interview dan studi pustaka. Sedangkan penentuan informan dilakukan
secara purposive. Data diolah dan dianalisis sesuai tahapan penelitian secara
kualitatif.
Adaptasi masyarakat dalam implementasi kebijakan e-Govemment
khususnya pada pengajuan Ijin Mendirikan Bangunan di Kota Cimahi
berlangsung secara internal dan eksternal. Adaptasi ini terjadi karena adanya
proses sosial diantara berbagai pihak terkait. Proses sosial ini dimulai sejak
terjadinya kontak sosial antarindividu maupun kelompok. Kontak sosial ini
kemudian melahirkan komunikasi diantara mereka yang menjadi opini publik.
Opini publik tersebut menjadi dukungan terhadap perubahan perilaku masyarakat
dalam mengajukan 1MB. Hal ini mempengaruhi interaksi antara individu dan
pemerintah, pemerintah dan pihak swasta maupun antarpemerintah itu sendiri.
Pola perkembangan interaksi sosial dalam pengajuan 1MB saat ini diwarnai
dengan perangkat keras dengan teknologi tinggi melalui sebuah aplikasi e
Government yaitu S1M PPTSP. Hal ini mungkin saja mempermudah kerjasama
dengan berbagai pihak, namun bisa jadi menimbulkan persaingan dan
pertentangan di masyarakat sehingga memerlukan perhatian tersendiri dalam
adaptasinya.
No copy data
No other version available