Pengaruh komunikasi terhadap kualitas pelayanan publik ( studi tentang pelayanan izin mendirikan bangunan pada dinas tata kota, kota Palembang)
Kualitas pelayanan izin mendirikan bangunan (1MB) pada Dinas Tata Kota
Palembang masih kurang, kurangnya kualitas pelayanan 1MB tersebut diduga
disebabkan dari komunikasi yang dilakukan oleh aparatur pada Dinas Tata Kota
kepada masyarakat belum optimal. Penelitian ini dilakukan untuk menguji secara
empirik dan menemukan fakta-fakta serta menguji secara ilmiah pengaruh
komunikasi terhadap kualitas pelayanan izin mendirikan bangunan (1MB) pada
Dinas Tata Kota, Kota Palembang.
Metode penelitian yang digunakan adalah explanatory survey method, dengan
pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh kepala
keluarga dalam wilayah Kota Palembang yang telah memiliki rumah sendiri dan
telah mempunyai izin mendirikan bangunan (1MB). Teknik penarikan sampel
menggunakan teknik "pengambilan sampel gugus bertahap". Teknik
pengumpulan data menggunakan angket yang dikumpulkan dari responden
dengan ukuran sampel sebanyak 269 orang kepala keluarga. Teknik analisis data
menggunakan teknik analisis jalur dengan uji statistik adalah uji t dan uji f.
Hasil penelitian terungkap bahwa "komunikasi berpengaruh secara signifikan
terhadap kualitas pelayanan izin mendirikan bangunan (1MB) pada Dinas Tata
Kota, Kota Palembang." Besamya pengaruh komunikasi terhadap kualitas
pelayanan 1MB tersebut ditentukan oleh dimensi-dimensi komunikator, pesan,
media, komunikan, dan efek.
Selanjutnya, berdasar kepada simpulan penelitian di atas, maka konsep baru yang
dikemukakan dalam penelitian ini adalah: "Dalam kegiatan pelayanan perizinan,
peningkatan kualitas pelayanan perizinan tergantung pada peningkatan kualitas
komunikator, kualitas pesan, media, komunikan, dan efek."
No copy data
No other version available