Kriteria Evaluasi Kebijakan Rencana Tata Bangunan Kawasan Pasar di Kota Pangkalpinang
Permasalahan pokok dalam penelitian ini adalah belum berjalan dengan baik
evaluasi pelaksanaan kebijakan rencana tata bangunan kawasan pasar di Kota
Pangkalpinang yang dilakukan oleh para evaluator. Pendekatan yang dipakai dalam
pelaksanaan evaluasi pelaksanaan kebijakan rencana tata bangunan kawasan pasar di
Pangkalpinang rnenggunakan pendekatan teori dari William Dunn (1998:610), yang
meliputi aspek efektivitas, efisiensi, kecukupan, perataan, responsivitas dan
ketepatan.
Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif dan metoda pengolahan data analisis
deskriptif. Sumber data yang dipergunakan terdiri atas data primer dan data sekunder yang
berkaitan dengan situasi clan kondisi empiris. Teknik pengumpulan data dengan melakukan
observasi, wawancara clan studi dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian, evaluasi pelaksanaan kebijakan rencana tata
bangunan kawasan pasar di Kota Pangkalpinang : (1) kebijakan rencana tata
bangunan kawasan pasar di Kota Pangkalpinang sudah berjalan efektif sesuai
program dan tujuannya, (2) dari aspek effisiensi kebijakan rencana tata bangunan
kawasan pasar di Kota Pangkalpinang sudah berjalan efisien dari penyerapan
anggaran yang telah dikucurkan, (3) kebijakan rencana tata bangunan kawasan pasar
di Kota Pangkalpinang telah rnernenuhi aspek kecukupan dengan rnembuat
kenyamanan dalam penggunaan sarana, (4) kebijakan rencana tata bangunan kawasan
pasar di Kota Pangkalpinang belum memenuhi kriteria perataan, karena rnasih ada
kesenjangan antar kelornpok pedagang, (5) kebijakan rencana tata bangunan kawasan
pasar di Kota Pangkalpinang bel urn rnernenuhi kriteria responsivitas, karena
kebijakan tidak cukup cepat dalam rnelakukan pengambangan sesuai tujuan
kebijakan, (6) kebijakan rencana tata bangunan kawasan pasar di Kota Pangkalpinang
belum memenuhi kriteria ketepatan, hal ini disebabkan bahwa masih ada tata
bangunan yang tidak tepat guna.
Kebijakan diterbitkan oleh pemerintah merupakan bentuk tanggung jawab kepada
publik. Dalam penelitian evaluasi kebijakan rencana tata bangunan kawasan pasar di
Kota Pangkalpinang disimpulkan temuan konsep barn adalah evaluation on going
atau evaluasi yang dilakukan secara terns menerns dengan komitmen oleh para
evaluatomya.
No copy data
No other version available