Pengaruh implementasi kebijakan pengangkatan sekretaris desa menjadi PNS terhadap kinerja sekretaris desa dan implementasinya pada kualitas pelayanan desa di kab. Gowa Prov. Sulawesi Selatan
Fungsi hakiki pemerintahan adalah pelayanan terhadap masyarakatnya,
baik pelayanan umum (public services) maupun pelayanan sipil (civil services).
Penelitian ilmiah ini berjudul "Pengaruh Implementasi Kebijakan Pengangkatan
Sekretaris Desa Menjadi Pegawai Negeri Sipil Terhadap Kinerja Sekretaris Desa
Dan Implikasinya Pada Kualitas Pelayanan Desa di Kabupaten Gowa Provinsi
Sulawesi Selatan", bertujuan untuk: mengungkap, menganalisis dan mengukur
seberapa besar pengaruh implementasi kebijakan pengangkatan sekretaris desa
menjadi pegawai negeri sipil terhadap kinerja sekretaris desa, seberapa besar
pengaruh kinerja sekretaris desa terhadap kualitas pelayanan desa, dan
menemukan konsep baru tentang implementasi kebijakan di bidang administrasi
publik terutama kebijakan publik.
Penelitian ini terfokus pada implementasi kebijakan (X) dengan dimensi
isi kebijakan dan konteks implementasi berpengaruh terhadap kinerja pegawai (Y)
dengan dimensi kuantitatif dan kualitatif serta implikasinya pada kualitas
pelayanan (Z) dengan dimensi, meliputi; tangible, reliability, responsiveness,
assurance dan emphaty.
Desain penelitian yang digunakan adalah explanatory survey method
dengan pendekatan kuantitatif. Analisis data terhadap 275 orang responden yang
diperoleh melalui multi stage cluster sampling yang dikombinasikan dengan
simple & stratified random sampling menggunakan analisis jalur (path analysis).
Berdasarkan hasil analisis data, dapat diketahui bahwa implementasi
kebijakan pengangkatan sekretaris desa menjadi pegawai negeri sipil berpengaruh
signifikan terhadap kinerja sekretaris desa dan implikasinya pada kualitas
pelayanan desa. Pada variabel implementasi kebijakan , dimensi isi kebijakan dan
konteks implementasi secara signifikan berpengaruh positif terhadap peningkatan
kinerja sekretaris desa. Dari keseluruhan dimensi pada variabel X, maka dimensi
isi kebijakan memberikan pengaruh yang paling tinggi dan dimensi konteks
implementasi memberikan pengaruh yang paling rendah . Sedangkan variabel
kinerja sekretaris desa (Y) memberikan kontribusi/pengaruh terhadap kualitas
pelayanan (Z). Hasil penelitian menunjukkan adanya temuan untuk
pengembangan teori Merilee S. Grindle tentang implementasi kebijakan dengan
menambahkan pada teori tersebut pentingnya kepedulian pelaksanalimplementor
kebijakan untuk pencapaian outcomes.
No copy data
No other version available