Pengendalian dalam perpanjangan ijin penyelenggaraan program studi perguruan tinggi swasta
PENGENDALIAN DALAM PERP ANJANGAN IJIN
PENYELENGGARAAN PROGRAM STUDI
PERGURUAN TINGGI SWASTA
(STUDI PADA KOPERTIS WlLAYAH III JAKARTA)
Masalah yang dijadikan objek penelitian ini adalah Pengendalian Dalam
Perpanjangan Ijin Penyelenggaraan Program Studi Perguruan Tinggi Swasta,
sedangkan unit analisisnya Kantor Kopertis Wilayah m Jakarta. Tujuan
dilakukannya penelitian untuk mengetahui tahapan yang terpenting bagi
pengendalian dalam perpanjangan ijin penyelenggaraan Program Studi Perguruan
Tinggi Swasta oleh Kopertis Wilayah III Jakarta, se lain memperoleh konsep baru
bagi pengembangan Ilmu Administrasi Publik.
Desain penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dan analisisnya bertumpu
pada metode deskriptif. Data dikumpulkan melalui pengamatan partisipatif dan
wawancara mendalam dengan sejumlah informan kunci, meliputi: Koordinator
Kopertis Wilayah III Jakarta, dan beberapa Rektor UniversitaslInstitut, Ketua
Sekolah Tinggi dan Direktur Akademi Perguruan Tinggi Swasta, yaitu:
Universitas Nasional (UNAS), Universitas Satya Negara Indonesia (USNI),
Institut Sains dan Teknologi Nasional (I STN) , Institut Ilmu Sosial dan Ilmu
Politik (IISIP), Sekolah Tinggi Ilmu Administrasi (STIA) Y APPANN, STKIP
Kusuma Negara, dan Akademi Pariwisata Nasional Jakarta maupun Akademi
Keperawatan Jakarta.
Dengan mengadopsi teorinya George and Jones (2006), hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa pengendalian dalam perpanjangan ijin penyelenggaraan
Program Studi Perguruan Tinggi Swasta oleh Kopertis Wilayah III Jakarta telah
berjalan melalui: penetapan standar kinerja, mengukur kinerja nyata,
membandingkan kinerja nyata dengan standar, serta mengevaluasi hasil dan
melakukan tindakan koreksi jika standar tidak tercapai. Disisi itu diketemukan
pula bahwa pengendalian dalam perpanjangan ijin penyelenggaraan Program
Studi Perguruan Tinggi Swasta oleh Kopertis Wilayah III Jakarta kurang
memperhatikan perencanaan staf. Adapun konsep baru sebagai konstribusi bagi
pengembangan Ilmu Administrasi Publik adalah bahwa tahapan membandingkan
antara kinerja aktual dengan standar kinerja merupakan syarat keberhasilan
pengendalian.
No copy data
No other version available