Penerapan Dan Penyebaran Inovasi Pertanian Organik Metode Sri Pada Petani Desa Cibunar Di Kabupaten Garut Jawa Barat
Pertanian organik metode SRI (System of Rice Intensification) telah
dikenal oleh petani di Indonesia sejak tahun 2007. sistem pertanian ini
berkembang dari kalangan petani dan mengalami momentum ketika krisis
ekonomi melanda Indonesia pada tahun 2007 dimana sarana produksi pertanian
dijual dengan harga yang melambung dan tidak terjangkau oleh sebagian besar
petani karena tidak seimbang dengan hasil panen. Petani di desa Cibunar mulai
mengadopsi inovasi sistem pertanian organik metode SRI sejak akhir tahun 2004.
Pertanyaan penelitian adalah Bagaimana petani menerapkan inovasi sistem
pertanian organik, bagaimana proses penyebaran inovasi tersebut baik di desa
Cibunar maupun di luar desa Cibunar dan bagaimana dukungan pemerintah
terhadap petani organik.
Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif, dengan teknik
pengiumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan analisis
dokumentasi. Keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi melalui cek,
ricek dan konfirrnasi antara hasil observasi, wawancara mendalam dan analisis
dokumentasi.
Berdasarkan hasil penelitian tergambar bahwa petani menerapakan inovasi
sistem pertanian organi metode SRI dengan menerapkan pemakaian kompos dan
pupuk organik cair yang telah mengalami banyak penyempumaan dengan aneka
jenis hasil pengujian petani. Penyebaran inovasi sistempertanian organik metode
SRI dilakukan dengan berbagai macam metode pendekatan yang disesuaikan
dengan kondisi petani setempat. Pemerintah dalam hal ini kurang dalam membina
dan membantu petani organik dimana sebagian besar program dan bantuan
pemerintah ditujukan hanya kepada petani an organi
No copy data
No other version available