Pengaruh pengendalian terhadap kinerja pegawai perusahaan daerah air minum (PDAM) kota Bandung
Kinerja PDAM kota Bitung belum menunjukkan hasil yang efektif dan efisien,
dimana air bersih yang didistribusikan kepada pelanggan masih belum terpenuhi,
yakni dari segi kuantitas belum memadai, segi kontinuitas sering macet dan dari
segi kualitas air yang disalurkan seringkali kabur.
Penelitian ini memusatkan kajian pada pembahasan pengendalian dan
pengaruhnya terhadap kinerja pegawai. Mengingat jenis data kedua variable
adalah data ordinal maka digunakan penelitian dengan analisa kuantitatif, dimana
peneliti melakukan dengan explanatory survey . Survey dari penelitian dengan
menggunakan angket yang informasinya diperoleh dari responden. Populasi dalam
penelitian ini adalah pihak-pihak yang terkait dengan pengendalian dan kinerja
pegawai PDAM kota Bitung. Teknik penentuan sampel dilakukan dengan cara
Stratified Random Sampling. Variabel pengendalian dianalisis dengan dimensi
Tetapkan standar ,Monitor dan Ukur kinerja, Bandingkan hasil kinerja dan
standar, Ambil tindakan perbaikan, sedangkan Variabel Kinerja Pegawai
dianalisis dengan dimensi Quality, Quantity, Timeliness, Cost Effectiveness, Need
for Supervision, Inter personal impact.
Dalam penelitian ini teknik analisisdata yang digunakan adalah Structural
Equation Modelling (SEM) dengan mengujikannya pada variabel Pengendalian
dan variable kinerja Pegawai PDAM kota Bitung sehingga hasilnya dapat
dijadikan acuan dalam pembahasan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengendalian memberikan pengaruh yang
cukup dominan terhadap kinerja pegawai . Dari keempat dimensi Pengendalian,
dimensi Bandingkan hasil kinerja aktual dengan standar memiliki bobot paling
besar dalam pengendalian. Hal ini berarti pengendalian secara empiris
memberikan kontribusi yang berarti dalam peningkatan kinerja pegawai PDAM
kota Bitung
No copy data
No other version available