Pengaruh perilaku aparat terhadap efektivitas kerja aparat desa di kabupaten Minahasa selatan
Peneltian ini beranjak dari adanya masalah penelitian dimana aparat desa
di Kabupaten Minahasa Selatan belum efektif dalam menjalankan tugasnya,
keadaan ini diduga penyebabnya adalah perilaku aparat yang kurang mendukung
jalannya kerja aparat desa. oleh karenanya penelitian ini diharapkan akan dapat
mengungkapkan tentang aspek yang mempengaruhi perilaku aparat terhadap
efektivitas kerja aparat di Kabupaten Minahasa Selatan yang untuk selanjutnya
diharapkan memperoleh konsep baru bagi pengembangan ilmu administrasi
publik.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif yakni pengambilan
data melalui kuesioner. Data yang dianalisis adalah data yang diperoleh dari
kuesioner penelitian kemudian dianalisis secara statistik structural equation
modeling (SEM). Pada pembahasan hasil penelitian berdasarkan at as data
kuesioner sekaligus data pendukung kuesioner yaitu dari hasil wawancara dan
observasi. Adapun unit analisis dalam penelitian ini adalah aparat des a yang
berada di Kabupaten Minahasa Selatan.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa perilaku aparat berpengaruh
terhadap efektivitas pelaksanaan tugas dan fungsi aparat desa. Pengaruh perilaku
aparat ini ditentukan oleh dimensi Persepsi, Sikap, Nilai dan Motivasi. Sehingga
bila terjadi perubahan dalam perilaku aparat akan berdampak terhadap efektivitas
pelaksanaan tugas dan fungsi aparat desa. Dan konsep baru yang dikemukakan
dalam penelitian ini adalah Nilai Si Tou Timou Tumou Tou "yang mendasari
pranata kehidupan masyarakat dapat mengubah tingkatan nilai dan tipe nilai
aparat dalam berperilaku.
No copy data
No other version available