Pengaruh Implementasi Kebijakan Alokasi Dana Desa Terhadap Pemberdayaan Masyarakat Petani Di kabupaten Sleman Provinsi stimewa Yogyakarta
Kondisi kehidupan petani di Kabupaten Sleman masih rendah, dan hal itu
dapat dilihat dengan masih sulitnya masyarakat petani untuk memenuhi kebutuhan
dasar sehari-hari. Kondisi usaha petani di Kabupaten Sleman masih bercirikan usaha
dalam skala kecil, bergantung pada faktor musim, akses mendapatkan kredit terbatas,
menggunakan teknologi konvensional dan dukungan pasar sangat rendah. Untuk
meningkatkan kemampuan usaha petani maka pemerintah menggulirkan kebij akan
alokasi dana desa diarahkan untuk kegiatan pemberdayaan masyarakat petani.
Penelitian ini difokuskan untuk mengetahui besarnya pengaruh implementasi
kebijakan alokasi dana desa meliputi dimensi pengorganisasian, interpretasi dan
aplikasi terhadap pemberdayaan masyarakat petani meliputi dimensi penyadaran,
pengkapasitasan dan pendayaan.
Desain penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan metode
kausalitas, yang dimaksudkan untuk mengungkapkan pengaruh implementasi
kebijakan alokasi dana des a dengan pemberdayaan masyarakat petani. Data yang
telah dikumpulkan kemudian dianalisis secara statistik dalarn bentuk model
Structural Equation Model (SEM) untuk menguji hipotesis penelitian.
Dari hasil penelitian diketahui bahwa variabel implementasi kebijakan alokasi
dana desa berkontribusi positif mempengaruhi pemberdayaan masyarakat petani.
Dengan melihat pada hasil penelitian tersebut, dapat dipahami bahwa keberhasilan
pemberdayaan masyarakat petani dapat diterangkan oleh implementasi kebijakan
alokasi dana desa meliputi dimensi organisasi, interpretasi dan aplikasi.
No copy data
No other version available