Dinamika Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Dan Faktor-Faktor Yang mempengaruhinya
Tujuan penelitianini adalah untuk mengungkapkan, menganalisis dan
menemukan model (i) pengaruh Rata-rata Lama Sekolah, Angka Melek Huruf,
Angka Harapan Hidup, Daya Beli dan Pengeluaran Pemerintah terhadap Indeks
Pembangunan Manusia ; (ii) pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Angka
Melek Huruf, Daya Beli, Sarana dan Gender terhadap Rata-rata Lama Sekolah ;
(iii) pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Daya Beli, Angka Partisipasi
Sekolah dan Pengeluaran Pemerintah untuk Pendidikan terhadap Angka Melek
Huruf; (iv) pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Daya Beli, Angka Melek
Huruf, Lingkungan Sanitasi, Pelayanan Imunisasi, Pengeluaran Pemerintah untuk
Kesehatan dan Angka Kematian Bayi terhadap Angka Harapan Hidup ; (v)
pengaruh Indeks Pembangunan Manusia, Angka Melek Hidup, Angka Harapan
Hidup, Investasi, Inflasi dan Produktivitas Tenaga Kerja terhadap Daya Beli.
Penelitian ini bersifat verifikatif dengan hypothesis testing. Unit
analisis adalah daerah kabupaten/kota se-Jawa Barat dan data yang digunakan
merupakan data Panel dengan jenis data sekunder. Metode estimasi parameter
dilakukan dengan metode TSLS dengan Fixed dan Random Effect Model.
Hasil penelitian memberikan informasi bahwa (i) Rata-rata Lama
Sekolah, Angka Melek Huruf, Angka Harapan Hidup, Ln Daya Beli dan
Pengeluaran Pemerintah untuk Program Pembangunan berpengaruh secara positif
dan signifikan terhadap Pembangunan Manusia antar daerah kabupatenlkota di
Jawa Barat, (ii) secara signifikan Indeks Pembangunan Manusia, Daya Beli,
Sarana, dan Gender berpengaruh dengan arah positif terhadap Rata-rata Lama
Sekolah, sedangkan Angka Me1ek Huruf berpengaruh secara negative terhadap
Rata-rata Lama Sekolah, (iii) Indeks Pembangunan Manusia, Tingkat Partisipasi
Sekolah dan Pengeluaran Pemerintah di Bidang Pendidikan berpengaruh dengan
arah positif dan signifikan terhadap Angka Melek Huruf, sedangkan Daya Beli
berperan mengurangi meningkatnya Angka Melek Huruf, (iv) Angka Harapan
Hidup antar kabupatenlkota se-Jawa Barat dipengaruhi secara signifikan oleh
Indeks Pembanguna Manusia, Angka Melek Huruf, Lingkungan Sanitasi,
Pelayanan Imunisasi, Pengeluaran Pemerintah untuk Bidang Kesehatan dengan
arah positif, sedangkan Daya Beli dan Angka Kematian Bayi dengan arah
negative, dan (v) meningkatnya Daya Beli masyarakat antar kabupatenlkota se
Jawa Barat secara signifikan dipengaruhi oleh IPM, Inflasi, Produktivitas Tenaga
Kerja , sedangkan Angka Melek Huruf dan Angka Harapan Hidup mengurangi
meningkatnya Daya Beli.
No copy data
No other version available