Prilaku keorganisasian IPDN dan sikap masyarakat ( studi kasus di IPDN Jatinangot)
Bermula dari keinginan untuk membina peserta didik menjadi tegap, terampil dan
trengginas, maka diberikanlah pendidikan semi militer pada sekolah kepamong-prajaan
IPON yang bertempat di Jatinangor Jawa Barat. Untuk penyiksaan fisik khusus praja
yang berhasil dibawa ke jenjang pengadilan seperti Erik Rahman, Wahyu Hidayat, dan
Cliff Muntu atau yang tidak sampai kejenjang pengadilan karena berhasil ditutupi dengan
perintah IPON menolak melakukan otopsi terhadap jenazah seperti Aliyan, Alfian, Gatot,
Fakhruddin, dan Edy bahkan belum termasuk Abdur Rahman yang tidak diketahui
dimana dimakamkan j enazahnya
Dari identifikasi masalah tersebut, bagaimana perilaku keorganisasian IPON dan
Sikap Masyarakat (studi kasus di IPON Jatinangor), kemudian mengapa muncul sikap
masyarakat yang negatif terhadap perilaku keorganisasian IPON, rnaka penulis
membahas perilaku keorganisasian IPDN dan sikap masyarakat di Kabupaten Sumedang.
Studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, data dikumpulkan melalui teknik observasi
partisipasi, wawancara mendalam, wawancara bebas, dan pemanfaatan dokumen
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah perilaku keorganisasian di IPON
sudah sesuai dengan rencana visi dan misi semula, untuk mengetahui mengapa
terciptanya perilaku keorganisasian di IPON mencerminkan kepemimpinan yang tidak
melayani, untuk mengetahui bagaimana caranya pendidikan Pengajaran, Pelatihan dan
Pengasuhan serta penyelenggaraan administrasi berjalan lebih bail, agar sikap
masyarakat menerirna perilaku keorganisasian IPON
Penyebab munculnya sikap negatif masyarakat terhadap IPON adalah karena
sekolah kedinasan yang diharapkan masyarakat mendidik ealon pemimpin pemerintahan
secara disiplin temyata terjadi yang sebaliknya mulai dari pemukulan, senioritas yang
kaku, hilangnya inisiatif, dan penerimaan yang nepotisme, bahkan secara ironis terjadi
dekadensi moral yang dimodus operandikan dengan intensitas yang tinggi
No copy data
No other version available