Komunitas literer Bandung (studi fenomenologi pada individu yang terlibat dalam pergerakan literasi informasi)
Ninis Agustini Damayani: L3G050127: Komunitas Literer Bandung (Studi
Fenomenologi pada Indivrdu yang Terlibat dalam Pergerakan Literasi Informasi):
Promotor Prof. Dr. Hj. Nina Winangsih Syam, Dra., M.S., Prof. Dr. Hj.
Kusdwiratri Setiono, Psi., Putu Laxman Pendit, Drs., M.A., Ph.D.
Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konstruksi makna keterlibatan diri dan
motif keterlibatan dalam pergerakan literasi informasi, serta mengungkapkan
pengalaman berliterasi informasi dan berkomunikasi pada individu yang terlibat di
Komunitas Literer Bandung. Se lain wawancara mendalam terhadap 15 informan
yaitu individu yang terlibat di Komunitas Literer Bandung, data juga diperoleh
melalui pengamatan dan studi pustaka. Adapun informan penelitian ini dibagi
dalam tiga kelompok, yaitu penggagas, pendiri, pemilik, kemudian pengelola, lalu
anggota dari tempat berliterasi informasi Tobucil N Klabs, Rumah
Buku/Kineruku, Zoe Cafe and Library, Potluck Coffee Bar and Library, Ultimus.
Hasil penelitian mengungkapkan bahwa individu yang terlibat di Komunitas
Literer Bandung mengkonstruksi makna keterlibatan diri dalam pergerakan
literasi informasi dengan beragam makna, dimana terdapat aspek pendorong dan
aspek harapan yang menjadi motif keterlibatan mereka. Mereka kemudian
mendirikan, mengembangkan dan memanfaatkan tempat berliterasi informasi
yang homy, mengadakan kegiatan literasi informasi yang khas, serta membuat
aturan berliterasi informasi yang unik sebagai cara berliterasi informasi yang
mereka jalani. Selanjutnya mereka membangun dan mengembangkan komunikasi
kekeluargaan serta komunikasi kemitraan dengan menggunakan bentuk
komunikasi antarpribadi dan komunikasi kelompok kecil serta komunikasi
bermedia online. Penelitian ini juga menemukan bahwa individu yang terlibat
dalam Komunitas Literer Bandung tidak sekedar menyerap pengetahuan tetapi
mereka mengekspresikan diri, menjadi bagian dari komunitas untuk membangun,
mengkonstruksi pengetahuan bersama orang lain sebagai proses menjadi
masyarakat literat yaitu masyarakat pembelajar sepanjang hayat yang mandiri,
cerdas, kritis, dan etis.
No copy data
No other version available