Komunikasi politik Elite Partai Keadilan Sejahtera (Fenomena Komunikasi Pemasaran Politik Elite PKS di Bandung Penelitian Kualitatif Dengan Pendekatan Studi Kasus)
Penclitian ini dilakukan metode kualitatif, pendekatan studi kasus terhadap
kornunikasi politik elite PKS, diharapkan mampu mengungkapkan lebih mendalam
terhadap komunikasi pcmasaran politik elite PKS dengan studi fenomena komunikasi
pemasaran politik yang diteliti ini. Jumlah informal} 15 orang, data dikumpulkau melalui
wawancara mendalam dan observasi partisipasi hingga diperoJch pemyataan-pernyataan
dan perilaku yang tampak
I Iasil penelitian menunjukkan bahwa latar belakaug individual elite PKS, proses
kaderisasi dan rekrutmen sangat menentukan performa komunikasi politik, pengelolaan
kesan politisi elite PKS, cam mereka memberikan kesan, mcmaknai suatu pesan politik,
eara menampilkan peran poJitik serta bagaimana mereka rnengomunikasikan pesan-pesan
politik sungguh berbeda dengan politisi lainnya. Kemudian dalam mcugonstruksi
komunikasi politik yang berprespektif komunikasi pcrnasaran politik berbeda dengan partai
politik Iain.Karena scluruh informan (elite PKS), berasal aktifis kampus, dan tak satu pun
orang informan dalam penelitian ini pcrnah aktif di partai lain.
Komunikasi pernasaran politik dan komunikasi politik ibarat dua sisi yang tak bisa
dipisahkan. Komunikasi politik mernbutuhkan komunikasi pemasaran polirik, scmentara
komunikasi pcmasaran politik membutuhkan dukungan komunikasi politik. Olch karena itu,
komunikasi pemasaran politik bersifat sistcmik dan srruktural. Komunikasi politik yang
dilakukan oleh elite politik di panggung politik dcngan intcraksi simbolik, dramaturgis,
pengelolaan kesan dan koustruksi sosial realitas politik secara subtansi itu adalah
komunikasi pcmasaran politik. Sementera komunikasi pemasaran politik yang
memanfaatkan elemen-elemen bauran pemasaran, bauran promosi, bauran komunikasi dan
konstruksi kader yang akan merajut jaring.jaring komunikasi pada konstituen. Jaring-jaring
komunikasi ini yang menjadi mesin pendulang suam.
Dalam mengelola kcsan elite PKS di pa..nggung politik, simbol fisik bukan sesuatu
yang arnat penting, tetapi yang harus dikemas secara optimal adalah kualitas politisi itu
"Bersih dan Peduli" Model tarbiyah yang dilakukan oleh PKS daJam sistem rekrutmen dan
sistem kaderisasi merupakan konstruksi realitas kader ke dalam realitas politik dalam bentuk
pengelolaan kesan. Model pengaderan tersebut secara langsung atau tidak langsung
merupakan dalam model komunikasi pemasaran politik.
Citra politik PKS yang selarua ini sudah terbangun sebagai partai "Bersih dan
Peduli" Sudah berhasil membuat diffrensiasi dengan partai politik lain. Simbo-simbol
'bersib-peduli' masyarakat sudah mulai meyakininya bahkan masyarakat meminta bukan
curna bersih ruelainkan bisa mcmbersihkan dan mcmperbaiki yaDe rusak. Politisi PKS
dalam menerapkan Dramaturgis Goffman mcnyatakan bahwa back Sf age haws merupakan
sesuatu yang bcrbeda dibandingkan dengan.ftymt stage, di mana peristiwa sosial ditampilkan
secara formal dan perilaku yang bukan urnum hams berada di back stage. Namun hal itu
tidak sepenuhnya berlaku bagi politisi PKS baik front stage maupun back stage dalam
setting panggung politik tetap sama yaitu dakwah parlemen -" "Bersih dan Peduli"
No copy data
No other version available