Perilaku Remaja Kota Bandung dalam Mencari dan menggunakan media bacaan hiburan: Studi kualitatif dengan pendekatan studi kasus eksploratif konstruksi sosial dan daur edar
PERlLAk."lJ REMAJA KOTA BANDUNG DALAM MENCARI DAN
MENGGIJNAKAN MEDIA BACAAN HlBURAN
Studi Kualitatif Dengan Pendekatan Studi Kasus Eksploratif,
Konstruksi Sosial, dan Daur Edar
Penelitian ini mengkaji perilaku remaja Kota Bandung dalam mencari dan
menggunakan media bacaan hiburan. Penelitian ini menggunakan paradigma
penelitian kualitatif, dengan pendekatan studi kasus eksploratif, konstruksi sosial,
dan daur edar, melalui teknik pengumpulan data dengan cara wawancara
mendalam, pengamatan berperan serta, dan studi dokumentasi. Data yang telah
terkumpul dianalisis secara deskriptif kualitatif Hasil penelitian menunjukkan
bahwa perilaku rernaja dalam mencari dan menggunakan media bacaan hiburan
erat kaitannya dengan pemenuhan kebutuhan rekreasi. Remaja menghilangkan
kepenatan dari rutinitas beIajamya dengan membaca buku hiburan. Perbedaan
intensitas membaca di kalangan remaja pelajar untuk buku pengetahuan atau buku
pelajaran dapat dikatakan lebih lama dibandingkan membaca buku hiburan. Tema
bacaan paling dominan yang mereka baca mulai dari kisah cinta, petualangan,
misteri, horor, detektif, laga, perjalanan hidup (otobiografi), pahlawan, tokoh
agama, politik, scientist, teknokrat, dan olah raga. Model-model bacaan remaja
ditentukan oleh tingkat usia, kebiasaan, pendidikan, dan jenis kelamin. Rernaja
Kota Bandung mencari dan menggunakan media bacaan hiburan dipengaruhi oleh
teman, guru, orang tna serta komunitas literer (taman bacaan, cafe buku, pojok
komik) juga perpustakaan maupun toko buku. Hasil penelitian ini menunjukkan
bahwa Perbedaan individu, menyebabkan diversifikasi tema bacaan hiburan yang
akan memperkaya khasanah bacaan hiburan remaja, sehingga memerlukan sistem
pengendalian atau Pengawasan Bibliografis, Penetrasi bacaan hiburan terhadap
masyarakat atau kehidupan sosial rernaja di mana bacaan dapat menembus aspekĀ
aspek atau lapisan kehidupan masyarakat. Lapisan dimaksud adalah budaya, nilai
dan norma yang berlaku, ekonomi, politik, agama, status sosial, pendidikan dan
genre (jenis kelamin), ras, dan sebagainya, Dari basil pengama1an dapat diketahui
bahwa novel-novel yang mengangkat budaya Jokal dapat menguak tetralogi
kehidupan berbagai Japisan masyarakat,
No copy data
No other version available