Model Social Enterprise Dalam Pelayanan Sosial (Studi Di Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan - IBEKA)
ABSTRAK
Penelitian ini mengkaji penerapan model social enterprise dalam pelayanan sosial dengan maksud menemukan solusi bagi masalah sangat kurangnya penyelenggaraan pelayanan sosial yang berkelangsungan, efektif dan menjadi tempat bagi para pekerja sosial profesional untuk meniti karier profesionalnya. Tujuan penelitian ini adalah memunculkan model pelayanan sosial yang dapat diterapkan • kepada semua jenis masalah sosial. Hasil penelusuran awal mengarah kepada Institut Bisnis dan Ekonomi Kerakyatan (IBEKA) untuk dijadikan sebagai exemplar case.
Berlandaskan pada karakteristik masalah yang hendak diteliti serta kebutuhan peneapaian tujuan penelitian sebagai penelitian rintisan, studi ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan observasi non partisipatif, studi dokumentasi, serta wawancara mencialam kepada sejumlah informan. Hasil wawancara berupa skrip kemudian diolah dengan kategorisasi wawancara, untuk kemudian beserta data dari sumber-sumber lain dipilah dan diinterpretasikan; dan kemudian dituangkan dalam bentuk naskah ini.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa IBEKA dalam praktiknya telah rnenggunakan tahap-tahap dalam proses pelayanan sosial yaitu assessment, engagement, dan intervention. Praktik pelayanan sosial di IBEKA melalui pembangunan PLTMH di Desa Cintarnekar dilaksanakan dengan menggunakan prinsip-prinsip partisipasi, kontinuitas dan keberlangsungan. IBEKA telah membuka kesempatan bagi masyarakat sehingga akan berdampak kepada perubahan status desa mereka yang menjadi lebih maju. IBEKA dalam bentuk yayasan telah menata organisasinya sebagai social enterprise dengan memenuhi karakteristik-karakteristik social enterprise. Sementara itu, gambaran model pemberdayaan masyarakat yang dirancang dan dilaksanakan oleh IBEKA, yang jika dikaitkan dengan model-model social enterprise adalah termasuk ke dalam model Pengembangan Masyarakat atau Community Development Model.
Dengan demikian dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa model social enterprise dalam pelayanan sosial, yang diadaptasikan dengan karakter masalah sosial yang ditangani dapat digunakan dalam penyelenggaraan pelayanan sosial_ Social enterprise juga dapat menjadi tempat bagi para pekerja sosial meniti karier profesionalnya sekaligus sebagai penghidupannya. Oleh karena itu, bagi para pemangku kepentingan dalam bidang penanganan masalah sosial dan pembangunan sosial segera membangun sinergitas dengan hadan-badan pelayanan sosial sehingga keberadaan para pekerja sosial professional diketahui secara luas dart dimanfaatkan oleh masyarakat (badan-badan pelayanan sosial).
No copy data
No other version available