Kerjasama Petani dalam Pengelolaan Sumberdaya Air Berkelanjutan di Desa Sedahan jaya, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat
Penelitian ini bermula dari adanya perubahan Jingkungan yang disebabkan faktor
alam maupun perilaku manusia disekitar Taman Nasional Gunung Palung yang
oeidampaK teinadap penurunan ketersediaail sumoerdaya iUiunfuk perianian di Oesa
Sedahan Jaya Kecamatan Sukadana Kabupaten Kayong Utara Provinsi Kalimantan Barat.
Masalah pokok penelitian ini ialah Mengapa petani melakukan kerjasama dalam
pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan, bagaimana kerjasama petani dalam
pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan serta mengapa petani lokal meniru kerjasama
yang dilakukan petani Bali dalam pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan.
Penelitian iiii merupakan penelitian lapangan untuk menganalisa kerjasama
petani dalam pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan di Desa Sedahan Jaya Kecamatan
Sukadana Kabupaten Kayong Utara dengan pendekatan kualitatif untuk menguraikan dan
memberikan penjelasan dalam pengelolaan sumberdaya air berkelanjutan dalam dimensi
sosiologi melalui kerjasama petani. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan tiga
metode yaitu metode wawaneara antara peneliti dengan informan pelaku, teknik
pengamaian keikutseitaan oleh peneliti yang terlibat seeara langsung di lokasi penelitian,
dan studi dokumentasi. Data yang diperoleh kemudian ditriagulasi untuk mendapatkan
data yang sahih atas realitas yang terjadi dilapangan.
Hasil penelitian ini menunjukkan: Faktor penyebab kerjasama petani berdasarkan
Kesamaan kepentingan menjadikan kelompok/wadah kerjasama petani terorganisir,
kesamaan rasa senasib sepenanggungan sebagai petani dan kesamaan tanggungjawab
sosial, teknis, ek6iioriii dan norm8!aturan. Pada proses pelaksanaan kerjasairia iiieliputi
pemanfaatan dengan eara pembagian air secara bergiliran dan penggunaan pagung keeil,
pemeliharaan secara rutin, berkala serta darurat serta konservasi dalam pengelolaan
sumberdaya air berupa efisiensi penggunaan air dan mengistirahatkan satu priode masa
tanam (MT Ill). Faktor imitasi petani lokal terhadap kerjasama petani Bali berupa
pengaturan jadwal dan pola tanam, dana/iuran petani, pemanfaatan air serta
pemeliharaan jaringan irigasi dan konservasi sumberdaya air. Kerjasama melalui
kelompok yang terorganisir mempersatukan sumberdaya manu si a, sumberdaya air dan
sumberdaya fisik.
No copy data
No other version available