elektrifikasi kawasan perbatasan: studi tentang perubahan sosial ekonomi dan kesejahteraan masyarakat di kecamatan Sajingan Besar kabupaten Sambas
Wilayah perbatasan memiliki potensi sumber daya alam yang cukup besar,
serta merupakan wilayah strategis nasional. Namun pembangunan di wilayah
perbatasan masih tertinggal oleh kesenjangan sosial ekonomi yang mencolok
dibandingkan dengan kondisi sosial ekonomi wilayah negara tetangga Malaysia.
Untuk memacu program pengembangan kawasan perbatasan pemerintah melakukan
program pembangunan antara lain program elektrifikasi. Terkait program
elektrifikasi yang dilakukan pemerintah penelitian ini mengkaji apakah elektrifikasi
berkontribusi terhadap sumber pendapatan dan kelembagaan ekonomi serta
kesejahteraan warga masyarakat.
Berangkat dari fokus tersebut, peneliti melakukan kajian kepustakaan dan
survei lapangan dengan menggunakan rancangan penelitian yang mengkombinasikan
metode kualitatif dan kuantitatif. Metode kualitatif digunakan untuk memotret
perubahan sumber pendapatan dan kelembagaan ekonomi masyarakat, sedangkan
metode kuantitatif dengan menggunakan metode the static group comparison
mengukur besaran perubahan pada satuan unit analisis mulai dari pendapatan rumah
tangga, layanan pendidikan dan kesehatan.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa elektrifikasi tidak secara langsung
merubah pola produksi dan struktur pekerjaan utama masyarakat tetapi
memunculkan beberapa usaha baru. Struktur pekerjaan tidak berubah tetapi pola
bekerja mengalami perubahan dengan bertambahnya jam bekerja menjadi lebih lama
yang menghasilkan pendapatan yang lebih besar dibandingkan masa-masa sebelum
elektrifikasi. Listrik bukan satu-satunya faktor yang dapat memacu perubahan sosial
ekonomi, tetapi keberadaan listrik mendorong masyarakat untuk melakukan berbagai
perubahan mulai dari perbaikan produksi hingga pada perbaikan kualitas hidup
masyarakat.
Dalam bidang pembangunan kelembagaan melalui koperasi belum
menunjukkan perkembangan sehingga relatif tertinggal dibandingkan dengan
kesejahteraan. Dalam bidang pendidikan dan kesehatan, elektrifikasi mampu
membuat para guru dan tenaga medik betah tinggal dan bekerja serta berbaur dengan
masyarakat. Keadaan itu berdampak pada kualitas pelayanan kesehatan menjadi
lebih baik, proses pendidikan ikut berpengaruh positif pada kualitas proses
pembelajaran.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa elektrifikasi dapat memacu pertumbuhan
ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di perdesaan.
No copy data
No other version available