Haji dan stratifikasi sosial pada masyarakat Bugis Bone,Sulawesi Selatan
ABSTRAK
Disertasi ini mendeskripsikan dan menganalisis tentang : (l) fenomena
Haji sebagai pencapaiaan prestasi dalam kehidupan sosial keagamaan pada
masyarakat Bugis; (2) Eksistensi haji sebagai faktor mobilitas sosial; dan (3)
Kedudukan haji yang menempati stratifikasi yang tinggi di masyarakat dan
dibandingkan dengan . bangsawan. Teori-teori yang digunakan adalah teori
motivasi berprestasi, agama dan spirit kapitalisme, mobilitas dan stratifikasi
sosial.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan paradigma
fenomenologi yang menekankan metode verstehen atau pemahaman empatik
tentang makna berbagai peristiwa dan interaksi masyarakat berkenaan dengan
fenomena haji sebagai prestasi dalam kehidupan sosial keagamaan dan
kedudukannya dalam Stratifikasi Sosial pada masyarakat Bugis Bone, Sulawesi
Selatan. Pengumpulan data dilakukan dengan pengamatan berperan serta dan
wawancara mendalam dengan para informan, baik yang sudah bersatus haji
maupun yang belum dari berbagai kalangan, termasuk di antaranya tokoh-tokoh
agama dan adat, demikian juga dari institusi yang berhubungan dengan
pelaksanaan ibadah haji.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) haji bagi masyarakat Bugis Bone
merupakan prestasi dalam kehidupan sosial keagamaan, karena haji adalah ukuran
keberhasilan hidup dan perwujudan nilai-nilai tradisi. Haji merupakan simbol
kesempumaan dalam beragama karena bisa menunaikan rukun Islam yang kelima,
(2) Haji merupakan faktor mobilitas sosial secara vertikal naik, karena pencapaian
multi status, yang menempatkan haji dalam status sosial yang lebih tinggi. (3)Haji
menempati stratifikasi yang tinggi di masyarakat berdasarkan prestasi yang
dilandasi oleh nilai-nilai agama dan budaya siri' dan memperkecil jarak dengan
bangsawan yang menempati stratifikasi sosial yang tinggi berdasarkan keturunan.
11
No copy data
No other version available