Rekonstruksi ideologi trasisme dalam novel nativeson karya richard wright: analisis wacana kritis
ABSTRAK
Penelitian ini berjudul "Rekonstruksi Ideologi Rasismc dalam novel Native Son karya Richard Wright: Analisis Wacana Kritis". Dalam penelitian ini bahasa dikaji secara interdisipliner, bahasa dilihat dari kehidupan sosial dan budaya suatu masyarakat. Bahasa dapat digunakan schagai alat dalam mengonstruksi kehidupan sosial sebuah masyarakat. Keterkaitan bahasa dengan kehidupan sosial suatu masyarakat dapat dilihat pada pcnggunaanya dalam penyaluran ideologi rasisme. Penelitian ini beilujuan, (I) Mengkaji dan mendeskripsikan bentuk dan makna satuan lingual yang rnenandai ideologi rasisme. (2) Mengkaji dan mendeskripsikan kognisi sosial penghasil ideologi rasisme. (3) Menganalisis implikasi pragmatik ideologi rasisme terhadap konteks sosial ras kulit hitam. Data penelitian ini•diambil dari novel Native Son karya Richard Wright. Penelitian ini mengunakan pendekatan Analisis Wacana Kritis Norman Fairelough, yang dikenal dengan pendekatan tiga dimensi, dan Teun. A. van Dijk yang dikenal dengan kognisi sosial. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan pendekatan kritis. Hasil penelitian ini menunjukkan, (1) Dimensi teks ideologi rasisme dalam Native Son, disalurkan melalui pendayagunaan pronomina persona They dan We. pendayagunaan modalitas can clan could, should, will dan would, might, may, dan must, pendayagunaan diksi murderer, crime, nigger, poor, fool dan black. (2) Dimensi kognisi sosial penghasilan teks wacana Native Son dipengaruhi oleh pengalaman hidup penulisnya sendiri serta penyebaranya melalui penerbitan terkenal dan dikonsumsi oleh masyarakat kulit putih Amerika. (3) Dimensi sosial menunjukkan. ras kulit hitam diperlakukan dalam bentuk diskriminasi, segregasi, dan terpisah, pada bidang pendidikan, pekerjaan, hukum, fasilitas umum, dan sosial budaya.
No copy data
No other version available