Implementasi Program Kecerdasan Spritual untuk membentuk Siswa yang Berakhlak Mulia
ABSTRAK
IMPLEMENTASI PROGRAM KECERDASAN SPIRITUAL
UNTUK MEMBENTUK SISW A YANG BERAKHLAK MULIA
(Studi Kasus pada Sekolah Dasar Syifa Budi Parahyangan Bandung Barat)
oleh Hadiana
Manusia yang berakhlak mulia merupakan cermin keberhasilan
pendidikan. Untuk mewujudkan hal itu, dibutuhkan strategi yang tepat agar
globalisasi dan budaya modem berdampak positif terhadap efektivitas program
pendidikan. Harapan tersebut, bertumpu pada peran lembaga pendidikan salah
satunya melalui implementasi program keeerdasan spiritual. Berdasarkan
permasalahan di atas, penulis tertarik untuk melakukan penelitian padaSekolah
Dasar Al Azhar Syifa Budi Parahyangan Bandung Barat.
Setelah mengkaji beberapa konsep keilmuan yang relevan mengenai
masalah yang diteliti, selanjutnya penelitian ini dilakukan dengan pendekatan
deskriptif analitis-kualitatif Data dikumpulkan, melalui wawancara, angket,
observasi, dan studi dokumentasi. Tahap penelitian terdiri atas tahap orientasi,
eksplorasi terfokus, dan member chek. Sumber data menggunakan sampel
purposif, sedangkan analisis data dilakukan dengan eara analisis informasi data,
interprestasi dan elaborasi, kategorisasi, serta trianggulasi dan display data dalam
bentuk uraian (deskripsi) menjadi satu kesatuan yang utuh.
Hasil penelitian menunjukkan:' (1) Implementasi program keeerdasan
spiritual pada SO Al Azhar Syifa Budi Parahyangan Bandung Barat adalah upaya
yang sistematis dan terpadu untuk membekali siswa yang eerdas spiritual, yakni
dengan menanamkan makna Islami dalam sikap dan perilaku sehingga setiap
langkah kehidupan mereka dilandasi dan berpedoman pada ajaran agama Islam,
(2) Program kecerdasan spiritual dimplementasikan melalui kurikulum mencakup
materi, strategi pembelajaran, dan evaluasi pembelajaran, (3) Implementasi
program keeerdasan spiritual berdampak positif terhadap pembentukan siswa
yang berakhlak mulia, dan (4) Program sekolah yang ideal pada lembaga
pendidikan dapat dilihat dari tiga dimensi sbb: Dimensi input meneakup landasan
nilai-nilai yang menjadi pedoman kehidupan, yaitu Al Quran dan Hadist. Dirnensi
proses mencakup pembiasaan, keteladanan, strategi dan pendekatan yang tepat,
serta penciptaan iklim sekolah yang kondusif. Dimensi output mencakup penilaian
. terhadap keberhasilan siswa melalui instrumen yang dijadikan umpan balik bagi
peningkatan prestasi siswa dan peningkatan program sekolah di masa mendatang.
Berdasarkan hasil penelitian, penulis merekomendasikan beberapa hal: (1)
Bagi peneliti selanjutnya agar penelitian ini dijadikan referensi dan sumber awal
untuk mengembangkan penelitian pada objek yang berbeda, (2) Bagi lembaga
pendidikan agar keberhasilan pada sekolah yang satu dapat dikembangkan pada
sekolah lain sesuai dengan kemampuan sumber daya yang dimiliki, (3) Bagi
pengembangan tenaga kependidikan agar diberikan apresiasi bagi mereka yang
menunjukkan kinerja berkualitas sehingga memiliki semangat dan motivasi dalam
menyiapkan materi, melaksanakan pembelajaran, menciptakan iklim sekolah yang
kondusif, dan menjadi teladan yang baik bagi siswa.
v
No copy data
No other version available