Pendidikan Karakter Bangsa Melalui Internalisasi Nilai Nilai Panca Jiwa Pada Pondok Pesantren Modern
ABSTRAK
Maskur. 2014. Pendidikan Karakter Bangsa Melalui Internalisasi Nilai-nilai Pancajiwa pada Pondok Pesantren Modern (Studi Kasus di Pondok Pesantren Modern Darul Argam Kabupaten Garut). Disertasi. Fakultas Kajian Ilmu Budaya Universitas Padjadjaran.
Pendidikan dalam konsep budaya merupakan sarana untuk mewujudkan sosok manusia yang memiliki life competency yang paripuma dalam konteks insaniyah, yang meliputi kesalehan individual dan kesalehan sosial. Dalam pandangan budaya, pendidikan juga diasumsikan sebagai upaya pelembagaan nilai-nilai karakter bangsa yang diyakini dan pasti berkembang di suatu komunitas, sehingga transformasi nilai¬nilai/budaya tersebut dapat diwariskan pada generasi berikutnya, melalui lembaga¬lembaga formal, informal maupun nonformal. Pendidikan karakter yang ditanamkan pada generasi penerus bangsa melalui lembaga pendidikan diharapkan dapat menangkal perilaku destruktif, anarkis , pornografi, keberingasan sosial, perkelahian masal dan berbagai perilaku berkonotasi negatif lainnya.
Tujuan penelitian ini adalah untuk dapat mendeskripsikan dan menganalisis serta mengkaji hal-hal sebagai berikut; (1) Penjabaran tujuan pendidikan nasional dalam implementasi karakter bangsa (2) Intemalisasi nilai-nilai karakter Pancajiwa pondok pesantren (3) Keunggulan dan kelemahan nilai-nilai karakter Pancajiwa di pondok Pesantren Modem Darul Arqom. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif naturalistik dengan pendekatan fenomenologi dan grounded research, untuk menggambarkan sesuatu yang sedang terjadi dan dapat menampilkan data dan fakta yang ditemui di lapangan dengan memahami makna dan gejalanya. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu studi kepustakaan, participan observation, wawancara terbuka dan mendalam, catatan lapangan dan studi dokumentasi.
Hasil penelitian menunjukkan beberapa simpulan, 1. Lembaga pendidikan sangat strategis dalam menanamkan nilai, norma dan moral dan karakter yang balk, 2. Pendidikan karakter bangsa hams didasarkan pada nilai-nilai religius dan nilai-nilai kebangsaan, 3. Karakter pancajiwa sebagai karakter khas pondok pesantren modem hams terintegrasi pada setiap mata pelajaran pondok pesantren dan secara simultan diajarkan oleh semua ustadz/guru.
Kata Kunci : Pendidikan Karakter Bangsa, nilai-nilai Pancajiwa, budaya, Pondok Pesantren Modem, Pesantren Modem Darul Arqam
No copy data
No other version available