Persepsi pengunjung tentang kinerja penciptaan nilai, bauran promosi , bukti jasa dan pengaruhnya terhadap citra taman rekreasi Dalam Rangka pengembangan jakarta sebagai Green City
Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fakta empiris bahwa kinerja Taman Rekreasi
di Jakarta belum optimal. Total pengunjung Taman Rekreasi tak berbanding lurus
dengan total pengunjung Jakarta. Artinya, pengunjung Jakarta terns menerus
meningkat dari tahun ke tahun, baik pengunjung yang berasal dari luar negeri
(wisatawan mancanegara) maupun pengunjung dari luar kota (wisatawan
nusantara), sementara pengunjung Taman Rekreasi justru berfluktuasi bahkan
menurun sejak Tahun 2004. Kondisi ini dipicu oleh kenyataan masih rendahnya
citra Taman Rekreasi Jakarta. Berdasarkan fenomena tersebut, penelitian ini
difokuskan untuk menyoroti upaya peningkatan citra Taman Rekreasi dengan
bertumpu pada kajian peningkatan penciptaan nilai, bauran promosi, dan bukti
jasa. Lokus penelitian yang dipilih adalah Jakarta (Daerah Khusus Ibukota
Jakarta) karena posisinya sebagai salah satu destinasi pariwisata utama di
Indonesia. Pilihan ini dimaksudkan agar hasil temuan dapat diterapkan untuk
destinasi-destinasi lainnya di Indonesia. Metode analisis deskriptif digunakan
untuk mengungkapkan tingkat kinerja masing-masing variabel penelitian. Metode
analisis verifikatif digunakan untuk mengkaji hubungan antar variabel penelitian
dan mengungkapkan faktor dominan yang mempengarnhi citra Taman Rekreasi.
Unit analisis dalam penelitian ini adalah pengunjung Taman Rekreasi, dan kriteria
responden yang dipilih adalah : pengunjung dometik, dewasa, pengunjung ulang,
serta pemah berkunjung di ketiga Taman Rekreasi Jakarta. Pengumpulan data /
informasi dilakukan melalui observasi, wawancara, dan kuesioner kepada 429
responden. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis jalur (path
analysis). Temuan hasil penelitian mengungkapkan bahwa kinerja variabel
penelitian (penciptaan nilai, bauran promosi, bukti jasa, dan citra) masih dinilai
rendah oleh pengunjung. Sedangkan variabel dominan yang mempengaruhi citra
Taman Rekreasi adalah buktijasa, khususnya dimensiphysical evidence. Temuan
hasil penelitian juga mengungkapkan bahwa terdapat 2 faktor (indikator) solusi
yang bersentuhan dengan konsep green tourism, yaitu area hijau dan tampilan
fasilitas fisik, Dalam rangka mewujudkan gagasan pengembangan Jakarta sebagai
green city, maka kedua indikator solusi tersebut dapat diadopsi sebagai faktor
pendorong realisasi pengembangan Jakarta sebagai green city. Untuk itu, maka
pemerintah Provinsi Jakarta harus memperluas Ruang Terbuka Hijau,
memperbaiki .salaran air, melakukan pengelolaan sampah terpadu, menyediakan
transportasi umum yang nyaman dan murah, mengurangi emisi kendaraan
bermotor, serta melaksanakan sosialisasi Sadar Wisata kepada masyarakat.
No copy data
No other version available