Pemasaran kerelasian pelanggan dan kolaborasi pemasok dalam rangka meningkatkan sumber daya perusahaan serta implikasinya terhadap keuanggulanbersaing dan kinerja pemasaran (suatu survei pada UKM komponen otomotif logam di pulau jawa)
Untuk mengetahui penyebab lemahnya kinerja UKM komponen otomotif
logam di Pulau Jawa, penulis melakukan penelitian "Pemasaran Kerelasian
Pelanggan dan Kolaborasi Pemasok dalam rangka meningkatkan Sumber
Daya Perusahaan serta implikasinya terhadap Keunggulan Bersaing dan
Kinerja Pemasaran (suatu survei pada UKM komponen otomotif logam di
Pulau Jawa)."
Penelitian ini menggunakan 221 responden UKM komponen otomotif
logam di Pulau Jawa dengan metode cluster random sampling. Analisis data
menggunakan analisis deskriptif untuk variabel kualitatif dan analisis
verifikatif untuk menguji hipotesis memanfaatkan structural equation model
dengan software LISREL.
UKM komponen otomotif logam di Jawa mampu membangun pemasaran
kerelasian dengan pelanggan. Bentuk pemasaran kerelasian pelanggan yang
paling baik adalah interaksi informasi gambar teknis, sedangkan yang kurang
baik adalah bantuan teknis proses pembuatan produk. UKM komponen
otomotif logam mampu membangun kolaborasi dengan pemasok. Bentuk
kolaborasi pemasok yang paling baik adalah informasi spesifikasi dan jumlah
bahan baku, sedangkan yang kurang baik adalah transfer pengetahuan bahan
baku. Sumber daya perusahaan yang dimiliki oleh UKM komponen otomotif
logam di Jawa cukup kuat. Sumber daya perusahaan yang paling kuat adalah
manusia yang berpengalaman menggunakan permesinan dan peralatan yang
ada, sedangkan yang paling lemah adalah pembayaran royalti dari hasil
temuannya. UKM komponen otomotif logam mampu menciptakan keunggulan
bersaing. Unsur keunggulan bersaing yang paling mampu dicapai adalah waktu
pengantaran yang cepat, sedangkan yang bel um mampu dicapai adalah
mengurangi harga produk melalui peningkatan produktivitas buruh. UKM
komponen otomotif logam walaupun mampu meningkatkan kinerja
pemasarannya, namun pertumbuhan penjualan masih rendah dan margin
keuntungan yang relatif kecil, serta pertumbuhan pelanggan masih rendah.
Pengaruh pemasaran kerelasian pelanggan terhadap sumber daya perusahaan
lebih besar dari pada kolaborasi pemasok. Keunggulan bersaing lebih
dipengaruhi kolaborasi pemasok dari pada pemasaran kerelasian pelanggan.
Pengaruh pemasaran kerelasian pelanggan terhadap kinerja pemasaran lebih
besar dari pada kolaborasi pemasok. Dalam merumuskan keunggulan bersaing
pelaku UKM lebih dipengaruhi sumber daya perusahaan, disusul kolaborasi
pemasok dan kemudian pemasaran kerelasian pelanggan. Kinerja pemasaran
yang dicapai UKM ditentukan oleh kemampuan UKM menciptakan
keunggulan bersaing disusul dengan kemampuan UKM menciptakan
pemasaran kerelasian pelanggan, dan membangun kolaborasi pemasok.
No copy data
No other version available