Kinerja bauran penjualan eceran dan asosiasi merek pengaruhnya terhadap keputusan pembelian dan nilai pelanggan (suatu survei pada pelanggan hipermarket di Bandung)
Perkembangan hipermarket yang meningkat menyebabkan persaingan yang
semakin tajam pada bisnis eceran. Untuk dapat bersaing, hipermarketmelengkapi
penjualan produknya dengan merek terkenal, baik nasional, intemasional maupun
merek toko. Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui kinerja bauran eceran
dan asosiasi merek pada hipermarket. (2) Mengkaji bagaimana keputusan
pembelian dan nilai pelanggan hipermarket. (3) Mengkaji hubungan bauran
penjualan eceran dan asosiasi merek hipermarket. (4) Mengkaji pengaruh bauran
penjualan eceran dan asosiasi merek terhadap keputusan pembelian pelanggan
hipermarket. (5) Mengkaji pengaruh bauran penjualan eceran dan asosiasi merek
terhadap nilai pelanggan hipermarket. (6) Mengkaji pengaruh keputusan
pembelian terhadap nilai pelanggan hipermarket.
Penelitian ini menggunakan ilmu manajemen di bidang manajemen pemasaran
dan manajemen eceran. Secara khusus, tinjauan dilakukan dari segi bauran
penjualan eceran, asosiasi merek dan keputusan pembelian serta pengaruhnya
terhadap nilai pelanggan hipermarket. Penelitian ini bersifat deskriptif dan
verifikatif. Metote Penelitian dengan menggunakan metode survei dan
eksplanatory survei dengan teknik penarikan sampel bersifat acak sistematik.
Ukuran sampel penelitian adalah 500 pelanggan pada hiperinarket di Kota
Bandung antara lain Carfour, Giant, Hypermart, dan Makro (Lotte). Teknik
pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara menggunakan kuesioner
serta observasi,
Analisis data menggunakan Stucture Equations Model (SEM) dengan program
Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa bauran penjualan eceran memiliki
hubungan dengan asosiasi merek, yang memiliki arti bahwa bauran penjualan
eceran dengan asosiasi merek memiliki hubungan timbal balik dalam
mempengaruhi keputusan pembeli dan nilai pelanggan. Pengaruh 1angsung dari
keputusan pembelian lebih besar dari pada pengaruh langsung bauran penjualan
eceran dan asosiasi merek terhadap nilai pelanggan. Dengan demikian, penentuan
bauran penjualan eceran dan asosiasi merek memiliki pengaruh yang signifikan,
baik secara parsial maupun simultan, terhadap keputusan pembelian dan nilai
pelanggan hipermarket di Bandung.
No copy data
No other version available