Pengaruh kepemimpinan atasan, budaya organisasi, dan kecerdasan emosional terhadap kepuasan kerja serta implikasinya terhadap komitmen organisasional pada instruktur lembaga kursus di prov. DKI Jakarta
Kesenjangan antara peluang bisnis kursus yang seharusnya menjanjikan
dengan kenyataan menurun dan lesunya bisnis tersebut, memicu dugaan adanya
permasalahan SDM pada instruktur yang merupakan ujung tombak bisnis kursus.
SDM merupakan aset organisasi dengan modal intelektual yang terdiri atas
kompetensi dan komitmen. Potret kompetensi instruktur memperlihatkan kualitas
yang cukup baik. Dugaan permasalahan beralih pada komitmen yang diperkuat
data lapangan dan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang menunjukan pengaruh
kepemimpinan atasan, budaya organisasi, dan kecerdasan emosional terhadap
kepuasan kerja serta implikasinya terhadap komitmen organisasional.
Atas dasar hal terse but dilakukan penelitian pada instruktur lembaga
kursus di Provinsi DKI Jakarta dengan 370 responden yang ditentukan
menggunakan Classified Geographic Proportionate Sampling. Uji deskriptif
menggunakan analisis frekuensi dan prosentase jawaban kuesioner. Uji verifikatif
menggunakan analisis SEM melalui software LISREL-8.8. Total hipotesis
sebanyak 14. Variabel-variabel dalam penelitian ini adalah independent variables
(kepemimpinan atasan, budaya organisasi, & kecerdasan emosional), intervening
variable (kepuasan kerja), dan dependent variable (komitmen organisasional)
Hasil pengujian menunjukan independent & intervening variables
menjelaskan 100% dan berpengaruh signifikan terhadap dependent variable.
Independent variables menjelaskan 81 % dan berpengaruh signifikan terhadap
intervening variable. Mayoritas responden memiliki peringkat jawaban kuesioner
yang sama dan terdapat hubungan signifikan antar independent variables. Hasil
yang tidak signifikan adalah pengaruh independent variables terhadap dependent
variable melalui intervening variable.
Implikasi Praktis: Manajemen lembaga kursus harus membangun komitmen
organisasional melalui penguatan kepemimpinan atasan, budaya organisasi,
kecerdasan emosional, dan kepuasan kerja.
No copy data
No other version available