PENGARUH DAYA DUKUNG KLASTER , KEMAMPUAN TEKNOLOGI , DUKUNGAN PEMERINTAH DAN PELUANG PASAR TERHADAP KEUNGGULAN BERSAING SERTA DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA PERUSAHAAN
Industri kecil dan menengah teIah memberikan kontribusi yang sangat besar
terhadap perekonomian Indonesia khususnya kontribusi terhadap ekspor dan PDB
serta penyerapan tenaga kerja. Namun data menunjukkan dibaIik pertumbuhan
kontribusi PDB sebesar Rp. 1.035.5 milyar pada tahun 2006 menjadi Rp. 1.282.6
trilyun pada tahun 2010- terdapat kecenderungan menurunnya kontribusi terhadap
PDB. Penurunan kontribusi tersebut terlihat- ketika pada tahun 2006 sektor tersebut
memberikan kontribusi sebesar 58,5% yang berubah menjadi 57,8% pada tahun 2010.
HaI yang serupa terjadi pada kinerja ekspor dimana terjadi peningkatan ekspor
sebesar Rp. 123.77 trilyun pada tahun 2006 menjadi Rp. 175.89 triIyun pada tahun
20,.10" namun, k.Qutribusi ekspor sektor IKM mengalami penurunan dari l 8% pada
tahun 2006 menjadi 15,8% pada tahun 2010. Hal yang sama terjadi pada produktivitas
tenaga kerja IKM yang hanya mencapai Rp. 12.903 juta/orang pada tahun 2010
dibandingkan dengan produksi rata-rata usaha besar yang mencapai Rp.21.693
juta/orang.(Sumber : Depkopukm, 2012) Turunnya kinerja sektor industri dari aspek
produktivitas, ekspor serta PDB menunjukkan berkurangnya kemampuan IKM untuk
mengembangkan usahanya. Artiya terjadi penurunan daya saing sektor tersebut.
Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji pengaruh daya dukung klaster,
kemampuan teknologi, dukungan pemerintah, peluang pasar terhadap keunggulan
bersaing dan dampaknya terhadap kinerja perusahaan. Penelitian ini menggunakan 98
responden dari 3 klaster industri kulit dan alas kaki di Sukaregang Garut, Cibaduyut
Bandung dan Ciomas Bogor. Metode penelitian yang digunakan adalah metode
sample random proportionate untuk memilih responden. Pengumpulan data dilakukan
meIalui wawancara, kuesioner dan studi dokumentasi. Wawancara terhadap
responden tertentu diIakukan untuk mendapatkan informasi kualitatif dan Iebih dalam
terkait beberapa aspek yang tidak tercover oleh kuesioner. Analisis data dilakukan
dengan menggunakan Partial Least square dengan dukungan software SrnartPLS 2.0
Hasil menunjukkan bahwa daya dukung klaster.kemampuan teknologi,
dukungan pemerintah dan peluang pasar dapat dikategorikan cukup. Begitupula
keungguian bersaing dan kinerja perusahaan di lokasi IKM kulit dan alas kaki kulit
dapat dikategorikan cukup.
Hasil rnenunjukkan bahwa daya dukung klaster, kernampuan teknologi,
peluang pasar mempunyai pengaruh positif terhadap keunggulan bersaing.
Sela..'ljutn¥a. da¥a. Q@.w • .g klaster, kemampuaa teknologi, peluang pasar dan.
keunggulan bersaing memiliki pengaruh positif terhadap kinerja perusahaan.
Sedangkan dukungan pemerintah terhadap keunggulan bersaing maupun terhadap
kinerja perusahaan di klaster industri kulit dan alas kaki kulit menunjukkan pengaruh
positif namun tidak signifikan.
No copy data
No other version available