Efek Moderasi Citra Ritel Swalayan Terhadap Persepsi Konsumen Atas Kualitas Dan Berisiko Produk Sayuran Organik Pada Keputusan Pembelian Konsumen
Sayuran organik memiliki harga yang mahal dan pengetahuan konsumen terhadap
kualitas sayuran organik masih rendah. Disisi lain swalayan masih rendah dalam
promosi khusus produk organik, sehingga penjualan sayuran organik khususnya di
Provinsi Jawa Barat dibawah rata-rata penjualan sayuran biasa. Penelitian ini
mengkaji kualitas dan risiko yang dipersepsikan konsumen atas sayuran organik
pada keputusan pembelian, serta citra ritel swalayan sebagai penjual sayuran
organik. Metode yang digunakan survey dan SEM, serta unit observasi konsumen
swalayan. Fakta masalah ditemukan bahwa sayuran organik masih dinilai tinggi
risikonya, yaitu keberatan konsumen atas harga pada financial risk dan masih ada
keragu-raguan fungsi organik pada functional risk. Sehingga pemilihan konsumen
pada sayuran organik tidak tinggi, mengingat product selection dan purchase
frequency konsumen yang rendah. Intisari temuan gambaran variabel bahwa
persepsi kualitas diperlukan meningkat dan keadaan dari persepsi risiko menurun,
guna menciptakan keputusan pembelian. Dikaji dari dukungan citra ritel
swalayan, ternyata mampu memperkuat hubungan persepsi kualitas dan persepsi
risiko terhadap keputusan pembelian konsumen. Dalam penelitian ini ditemukan
model penelitian barn terkait efek dari moderasi citra ritel swalayan terhadap
persepsi kualitas dan risiko produk sayuran organik pada keputusan pembelian.
Citra ritel swalayan merupakan pembeda dari penelitian sebelumnya, dimana
belum diujikan secara empiris sebagai variabel moderating.
No copy data
No other version available