Pengaruh kompetensi, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi terhadap kinerja tenaga pendamping
Tujuan penelitian ini adalah mempelajari: bagaimanakah kompetensi,
kepuasan kerja, komitmen organisasional, motivasi, dan kinerja pendamping serta
pengaruh kompetensi, kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi,
terhadap kinerja pendamping.
Penelitian ini menggunakan metode survai yang mencakup penelitian
deskriptif dan verifikatif. Uji Median dengan alat Uji Tanda Wilcoxon dan Statistika
multivariate dengan alat uji Analisis Jalur (Path Analysis) dilaksanakan dengan
menggunakan Program MINITAB 15 dan LISREL8.70.
Analisis deskriptif menunjukkan bahwa kompetensi, kepuasan kerja, dan
motivasi pendamping DMP di Provinsi Lampung dalam kategori tinggi, sedangkan
komitmen organisasional dan kinerja pendamping tidak dalam kategori tinggi. Ada
indikator-indikator yang menyebabkan variabel-variabel tersebut belum maksimal
dan tidak tinggi: Kompetensi pendamping belum maksimal oleh karena rendahnya
kemampuan dalam memasukkan pendapat kepada orang lain, kurangnya kemampuan
membangun relasi, dan rendahnya inisiatif. Kurang maksimalnya kepuasan kerja
pendamping oleh karena ada kekurangpuasan terhadap penghargaan prestasi dan
masa kerja, pembayaran gaji yang tidak tepat waktu, serta rendahnya frekuensi
supervisi. Motivasi pendamping dihambat oleh tidak adanya harapan bahwa kinerja
akan meningkatkan pendapatan, serta rendahnya harapan akan diperolehnya insentif
dan kenaikan jabatan sesuai dengan yang diharapkan. Tidak tingginya komitmen
organisasional pendamping berkaitan dengan tidak adanya kerugian apabila
meninggalkan DMP dan persepsi terhadap perpindahan kerja. Kinerja pendamping
tidak dalam kategori tinggi berhubungan dengan masih kurangnya kualitas hasil
kerja, kurang cepatnya penyelesaian tugas, kurangnya pengetahuan keilmuan,
keterampilan edukasi, keberanian mengambil risiko, kurangnya ide, serta kurangnya
kecerdasan dan kurang rajin.
Analisis verifikatif menunjukkan bahwa secara simultan kompetensi,
kepuasan kerja, komitmen organisasional, dan motivasi pendamping berpengaruh
terhadap kinerja pendamping. Namun secara parsial hanya variabelkompetensi dan
kepuasan kerja pendamping yang berpengaruh terhadap kinerja pendamping.
No copy data
No other version available